(Berwisata di Candi Singasari – Malang) – Candi Singasari berada di Jl. Kertanegara, desa candi Rengga kecamatan Singasari kabupaten Malang. Candi ini terletak kurang lebih 11 km sebelah utara dari pusat kota Malang. Di sekitar candi ini berbatasan langsung dengan jalan raya dan rumah-rumah penduduk.
Sejarah Singasari
Sejarah dari candi singasari ini berawal dari sebelum mangkatnya Raja Wisnuwardana. Ia telah mengangkat putranya menjadi raja muda yaitu Sri Kertanegara. Baru pada tahun 1268 M Kertanegara memegang penuh tampuk pemerintahan kerajaan Singasari. Raja Kertanegara gugur dalam serangan Jayakatwang dari Gelang-gelang ( Kediri) pada tahun 1292 M, dan dicandikan di
Candi Singasari
Candi Singasari memiliki tiga arca perwujudan, pertama melambangkan Trikaya, yaitu sebagai siga. Budha dalam bentuk Bhairawa yang melambangkan Nirmanakaya. Sebagai Ardhanari lambang Sambhagaya dan sebagai Jina dalam bentuk Aksabya melambangkan Dharmakaya. Arca-arca perlambangan ini dicandikan di jayawaya atau candi Jawi.
Candi Singasari dibangun pada masa kerajaan Majapahit. Hal ini dapat dibuktikan dengan ditemukannya Prasasti Singasari yang disitu tertulis tahun 1351 M, ditemukan di Singasari. Prasasti itu ditulis untuk mengenang pembangunan sebuah candi pemakaman yang disebut Caitya. Sekarang prasasti ini disimpan di Museum Gajah.
Kondisi Fisik Singasari
Candi Singasari berbatasan langsung dengan rumah-rumah penduduk. Struktur bangunan ini tinggi dengan dikelilingi empat puncak lebih rendah, namun candi Singasari kehilangan puncak-puncaknya dikarenakan telah runtuh. Dulu, di selatan candi terdapat sebuah batur yang kemungkinan dulu terdapat bangunan-bangunan kecil.
Dulu juga terdapat sekelompok bangunan yang ditemukan beberapa ratus meter di sebelah barat daya candi itu. Diperkirakan, dahulu di sana terdapat lebih dari lima buah bangunan suci yang berlatarkan Hindu dan sebagian Budha. Beberapa meter di sebelah barat candi terdapat sepasang arca Dwarapala yang ukurannya sekitar 3,70 meter.