- Jika semua pertanda cinta, mengapa kata itu tak pernah meluncur dari bibir mungilnya. Jika semua pertanda rindu, mengapa kata cintanya tak pernah menyapa hari-hari ku. Mungkin aku memang tak pernah layak mendapatkannya. Haruskah aku tersudut lemah mengharapkannya. Atau membeku kehilangannya.. < ?xml:namespace prefix ="" o />
- Bulanku meredup, seperti cintaku kini yang semakin hanyut oleh ombak samudera. Kupandangi seberang selat sunda, tak tampaknya cahayanya. Hatiku melemah, dan terjatuh merebah di rumput nirwana. Selesai sudah cerita cinta seorang RAMA, terlelap dan mati karena cinta.
- Panas terik siang hari, sepoi-sepoi angin nyiur melambai, kuterduduk dan terdiam memandang duniawi? Berpikir dan terus berpikir untuk apa semua ini, sedikit sesalku tak ada yang mampu mengerti.. Walau tak harus memiliki, kubersandar pada kerinduan yang tak pasti? Hanya inginku tuk menyendiri? Kesepianku tuk selalu intropeksi? Ah..bosan, bosan dengan kehidupan yang ada, kuingin perubahan..perubahan yang berarti untuk hidupku..hidupku yang penuh bisu..terdiam dan akan mati..
- Kosong yang aku rasakan, adakah hati untuk sebuah kesepian?hidupku tertekan oleh sebuah keberadaan. Impian dan harapan jadi sebuah tujuan. Akhiri hidup dengan senyuman, tak tampakkan sebuah arti kesedihan
- Hidup adalah sebuah impian. Kehidupan bersama seseorang adalah kenangan. Masa depan kuraih untuk terus berjalan, tanpa harapan..
Check Also
Menggali Lebih Dalam tentang Dogmatis: Apa Itu dan Bagaimana Ini Memengaruhi Pikiran Manusia?
Dogmatis adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan sikap atau keyakinan yang keras kepala dan …