(Pengertian Danau Sebagai Bagian Hidrosfer Struktur Lapisan Bumi) – Danau adalah masa airdalam jumlah besar yang berada dalam satu cekungan atau basin diwilayah daratan.
Dari sumber lain diketahui bahwa danau ialah suatu kumpulan air dalam suatu basin atau cekungan tertentu. Danau mendapatkan air dari curah hujan,sungai-sungai mata air, dan air tanah.Sumber-sumber air tersebut bersama-sama dapat mengisi memberikan suplai air pada danau.
Dalam hal demikian biasanya danau itu bersifat permanen, artinya tetap berair sepanjang tahun.Sebaliknya bila sumber air pengisi danau itu hanya salah satu unsur saja misalnya dari curah hujan saja, maka danau itu sifatnya bersifat temporer atau periodic.Artinya, danau tersebut pada waktu-waktu tertentu dapat kering.
Ciri cirri danau
- Airnya cukup dalam dan sudah terdaoat strata temperater air akibat kedalaman.
- Vegetasi berdun yang mengapung tidak menutupi sebagian besar permukaan air, seringkali hanya pada bagian tepi saja.
- Ada fenomena berupa gelombang
Berdasarkan proses terjadinya, danau terbagi menjadi:
- Danau alam; terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia.
- Danau buatan (waduk) yang merupakan buatan manusia untuk keperluan tertentu. Misalnya waduk Jatiluhur dan Saguliang di Jawa Barat. Waduk ini antara lain manfaatkan untuk pembangkit listrik, pengairan lahan pertanian, pengendali banjir, rekreasi dan budidaya ikan.
Menurut macam airnya danau dibedakan menjadi dua:
1. Danau air asin
Pada umumnya terdapat di daerah semi arid atau arid, dimana penguapan terjadi sangat kuat dan tidak memiliki aliran keluar atau outlet.Kalau danau semacam ini menjadi kering, maka tinggalah lapisan garam pada dasar danau tersebut.Danau-danau yang bersifat temporer banyak terdapat di daerah arid yang memiliki kadar garam tinggi.contoh-contoh danau air asin adalah Great Salt Lake, kadar garamnya sebesar 18,6% dan danau merah kadar garamnya 32%
2. Danau air tawar
Danau air tawar terutama terdapat di daera-daerah basah dimana curah hujan tinggi. Pada umumnya danau ini mendapatkan air dari curah hujan dan selalu mengalirkannya ke laut. Contoh-cotohnya danau yang ada di Indonesia.
Danau adalah massa air dalam jumlah besar yang berada dalam suatu cekungan atau basin di wilayah daratan dan menurut proses terjadinya danau dapat dibedakan menjadi dua macam yaitu danau alam dan danau buatan. Menurut terjadinya danau dibagi menjadi beberapa jenis, adalah sebagai berikut:
Danau alam
Danau alam adalah danau yang terbentuk secara alami tanpa campur tangan manusia. Danau alam dapat dibedakan menjadi enam macam yaitu:
a) Danau diastropisme/tektonik
Danau tektonik terjadi karena retakan,lipatan, gerak dislokasi dipermukaan bumi yang menimbulkan bentuk-bentuk patahan, slank, dll.slank yang dipait oleh horst, disekitarnya dapat membentuk danau kalau mendapat air dalam jumlah yang cukup. Gempa bumi kadang-kadang juga menyebabkan perpindahan atau perubahan yang mengahsilkan depresi yang kemudian terisi oleh air.
Contoh danau tektonik adalah Danau Toba, Maninja, Singkarak, Tempe, Towuti, Poso, dan Tonado. Sedangkan di luar negeri ada danau Tanganyika di Afrika Timur serta great Basin di Amerika.
b) Danau glacial
Danau ini terbentuk akibat proses erosi dan pengendapan. Proses erosi terjadi akibat adanya abrasi glacial membentuk lereng-lerengatau lembah pegunungan yang akan terisi oleh air bila terjadi pencairan es. Kalau lembah yang berisi air itu tidak berhubungan dengan laut , maka lembah itu akan menjadi danau. Contoh danau di Norwegia dan Finlandia
c) Danau vulkanis
Danau yang terbentuk akibat adanya aktivitas vulkanis. Pada bekas suatu letusan gunung api akan timbul cekungan yang disebut depresi vulkanik. Jika dasar cekungan tersebut kemudian tertutup oleh material vulkanik yang tak tembus air hujan yang akan jatuh akan tertampung dan membentuk danau vulkanis.
Bentuk dan luas danau vulkanik yang terjadi tergantung dari proses vulkanis yang membentuknya. Sebagai contoh, pada tipe gunung api mar akan terbentuk danau mar. Demikian pula pada gunung api yang letusannya kaldera, akan terbentuk sebuah dananu kaldera yang luas. Di Indonesia banyak terdapat danau vulkanis. Misalnya gunung lamongan, danau toba yang merupakan danau kaldera, danau kawah gunung kelud, dan sebagainya.
d) Danau tektovulkanis
Danau yang terbentuk akibat adanya proses tektonik dan vulkanik. Akibat terjadi letusan gunung api,sebagian badan gunung patah dan menutup lubang kepundan. Lubang kepundan yang sudah tertutup tersebut kemudian terisi oleh air hujan sehingga terbentuk danau. Di Indonesia yang termasuk danau tektovulkanisme adalah danau toba di sumatera.
e) Danau karst
Danau yang terbentuk akibat pelarutan di daerah kapur yang disebut juga dolina. Dolinayang terbesar disebut uvala. Di Indonesia yang termasuk danau karst adalah uvala bendo gededi gunung kidul, Yogyakarta.
f) Danau bendungan alam
Danau yang terbentuk karena aliran sungai terbendung, misalnya oleh tanah longsor atau oleh aliran lava dari gunung yang meletus. Contohnya, danau air tawar di aceh dan danau tondano di Sulawesi.
Danau buatan
Danau buatan (waduk) adalah danau yang sengaja di buat oleh manusia untuk keperluan tertentu. Contohnya, waduk jatiluhur dan saguling di jawa barat dan waduk kedungombo di jawa tengah.
Di Indonesia manfaat waduk antara lain untuk pembangkit listrik, pengairan lahan pertanian, pengendali banjir, rekreasi, dan budidaya ikan.