(Keuntungan dan Kerugian Internetwork heterogen menggunakan sistem Bridge) Sebuah LAN secara data link sebenarnya dapat terdiri atas beberapa arsitektur jaringan individual yang masing-masing tidak dapat berkomunikasi dengan arsitektur lain. Pada lapisan Data Link NIC di sebuah sistem masih mampu berkomunikasi dengan NIC di sistem lain. Software jaringan yang terletak pada lapisan di atas Data Link hanya akan memperhatikan sistem lain yang kompatibel dengannya dan tidak dapat berkomunikasi dengan sistem yang berjalan dengan software jaringan yang tidak kompatibel dengannya. Fungsi lapisan Transport dan Network pada setiap sistem TCP/IP hanya bisa berkomunikasi dengan sistem TCP/IP lain, NetWare hanya berkomunikasi dengan sistem NetWare lain, begitu pula dengan sistem jaringan lain. LAN seperti ini disebut sebagai LAN heterogen dan internetwork yang menghubungkan LAN-LAN seperti ini disebut sebagai internetwork heterogen.
Sebuah sistem dapat saja mempunyai sebuah data link dengan beberapa jenis software (protokol) jaringan pada lapisan atasnya. Dengan cara ini sebuah sistem dapat berkomunikasi dengan beberapa protokol jaringan sehingga misalnya sebuah sistem dapat berkomunikasi dengan server TCP/IP dan server NetWare. Tujuan umum dalam dunia jaringan di masa ini adalah agar pengguna dapat berkomunikasi dengan sistem komputasi lain di internetwork.
Internetwork menggunakan bridge
Bridge yang bekerja pada lapisan Data Link mampu menghubungkan LAN-LAN yang berbeda protokol. Bridge tidak akan memeriksa jenis protokol setiap frame yang perlu dilewatkan. Dalam internetwork tersebut setiap sistem TCP/IP dapat berhubungan dengan sistem TCP/IP lain, demikian pula dengan sistem NetWare.
Keuntungan menggunakan bridge:
1. biaya; bridge adalah perangkat yang cukup sederhana dan umumnya lebih murah daripada router
2. kemudahan penggunaan; bridge umumnya lebih mudah dipasang dan dirawat
3. kinerja; karena bridge cukup sederhana, overhead pemrosesan lebih kecil dan cenderung mampu menangani traffic yang lebih tinggi
Kerugian menggunakan bridge
1. volume traffic; bridge lebih cocok pada jaringan dengan volume traffic total yang relatif rendah
2. broadcast storm; frame broadcast dilewatkan bridge ke seluruh LAN dan ini dapat menyebabkan traffic melebihi kapasitas medium jaringan
3. loop; kesalahan mengkonfigurasi bridge dapat menyebabkan frame berputar melewati bridge tanpa henti
4. alamat yang sama; alamat fisik setiap stasiun dalam jaringan harus berbeda dengan yang lain
5. nama yang sama; jika nama network yang sama digunakan oleh dua atau lebih user akan menyebabkan traffic yang berlebihan