Lidah apimu
berkobar membakar
relung terdalam sukmaku
menyengat urat-urat
tak tertahankan
Lidah apimu
menjulur berbaur
nurani lemahku
yang tlah lama mengejar-ngejar
tak kuasa menghindar
Terperangkap
segenap jiwa ragaku
dalam pusaran gelora hasrat
yang menggebu menderu
aku tak berdaya
lelah mencari celah
terpuruk dalam rengkuhanmu
seperti opium
sepak terjang dan kelembutan perangkapmu
nikmat dan sakit hampir tak berbatas
dan orgasme itu
kasih yang terbalas