Pelatihan UMKM di Kantor Pemkab Blitar
BLITARKAB. Melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) dan Dinas Koperasi serta Usaha Mikro melakukan kegiatan The United States Agency for Internasional Development (USAID) JAPRI untuk metode pelatihan UMKM di Kantor Pemkab Blitar pada kamis (07/02/2019). Kegiatan tersebut dalam rangka percepatan pencapaian visi dan misi kabupaten Blitar melalui pelaksanaan kegiatan Audisi Pengembangan Wirausaha (AbangWIRA).
Sistem perekrutan peserta secara online di mulai bulan November 2018 hingga januari 2019. Sebanyak 473 pendaftar online hanya 45 orang yag lulus dalam tahap verifikasi lapang. Hari ini sudah masuk dalam tahap inagurasi peserta dengan mengundang stakeholders terkait dari kalangan perbankan, online marketer dan SKPD teknis.
Kegiatan ini akan berlangsung hingga bulan agustus mendatang hingga proses wisuda peserta. Selama kurang lebih 6 bulan peserta akan melakukan banyak pelatihan termasuk Bussiness Motivation Workshop, Bussiness Model CANVAS, Training of Trainer, Training of Coach, Mentoring dan Coaching.
Kepala Bappeda kabupaten Blitar Ir. Suwandito mengatakan Pentingnya UMKM bagi perekonomian daerah, pemerintah daerah terus bergerak, hadir dekat dengan mereka, cepat berinovasi dan beradaptasi dengan perubahan jaman, mendorong hingga memperluas jangkauan ke pelosok-pelosok kabupaten Blitar.
Perekonomian kabupaten Blitar saat ini dalam tren positif, partumbuhan di tahun 2017 sebesar 5,12 lebih tinggi dibandingkan nasional, namun masih rendah dibandingkan Jawa Timur. Pendapatan masyarakat juga naik dikisaran angka 27,5 juta/tahun. Inflasi daerah berada pada level 3,44 % masih dalam taraf aman. Angka Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) sebesar 2,99% dan angka kemiskinan menurun menjadi 9,8%.
“Ada empat sektor penompang perekonomian daerah diantaranya pertanian, perdagangan, industri pengolahan, dan sektor konstruksi. UMKM harus mampu menjadi wirausaha mandiri yang berdaya saing.” Ujar Ir. Suwandito
USAID JAPRI tidak hanya memberikan pelatihan kewirausahaan, namun mempersiapkan Transfer of Knowledge bagi pelaksanaan kegiatan serupa secara mandiri melalui APBD ditahun-tahun mendatang. Harapannya semakin cepat perkembangan dunia mampu direspon dengan baik oleh pemeritah daerah. Kabupaten Blitar sudah sepantasnya mendapat tempat dalam dokumen perencanaan tahun-tahun yang akan datang. (EM-Diskominfo)