Humas harus turut sukseskan pemilu
Humas harus turut sukseskan pemilu.Blitar– Hubungan Masyarakat (Humas) mengemban tugas sebagai juru bicara pemerintah. Tidak hanya soal kegiatan kepala daerah di tempat humas tersebut bekerja, namun humas juga diharapkan mensosialisasikan capaian pemerintah. Hal ini ditegaskan oleh Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo saat menghadiri Rapat Koordinasi Bidang Kehumasan dan Hukum Seluruh Indonesia, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Senin (11/2/2019).
Lebih lanjut Mendagri menyampaikan, dalam rapat tersebut membahas soal tugas sosialisasi oleh anggota Bidang Kehumasan. Salah satu sosialisasi yang perlu dilakukan bidang kehumasan adalah mendorong masyarakat menggunakan hak pilihnya di Pemilu 2019. Hak suara masyarakat dijaga, dan agar bisa hadir di TPS. Mengingat, tingkat partisipasi sangat menentukan proses pilpres yang ada. Sehingga dia meminta, humas terus melakukan kampanye. Bukan kampanye (paslon) nomor 01 atau nomor 02, namun kampanye untuk menggerakkan masyarakat di daerah, untuk mau datang ke TPS. Humas juga diharapkan bisa menetralisir dan meluruskan isu-isu simpang siur yang pasti akan berseliweran selama pra hingga pasca pelaksanaan Pemilu.
Sementara itu ditempat yang sama, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyampaikan, kerja pemerintah selama hampir lima tahun terakhir luar biasa.
Ironisnya, kerja itu selalu dipatahkan oleh berita bohong atau hoaks dan fitnah yang sengaja dimunculkan terus-menerus. Hoaks itu untuk menciptakan kondisi di mana kebenaran seolah menjadi tidak penting lagi sehingga pembenaran yang dikedepankan. Dia juga mengungkapkan tentang istilah firehouse of falsehood yang dilakukan dengan terus memunculkan berita bohong, bertujuan untuk membangun rasa takut. Sehingga menciptakan kondisi ketidakpastian dan keragu-raguan.
Kondisi paradoks ini jika tidak dicermati secara baik, menyebabkan kerja seluruh humas pemerintah sia-sia. Untuk itu,perlunya kolaborasi besar antara KSP dan Kementerian atau Lembaga agar humas bergerak dengan satu narasi besar yang terkoordinasi dengan baik. Menurutnya, ego sektoral harus ditanggalkan. Sehingga apa yang dinarasikan oleh pemerintah mengalir sampai di bawah dan terkendali dengan baik.
Dia menyatakan, sudah menjadi tugas humas untuk melayani masyarakat, termasuk melayani dalam bentuk pelayanan informasi. Sehingga program dan capaian pemerintah harus bisa disampaikan dengan baik oleh para humas kepada masyarakat. Harapannya pula, peran humas bisa optimal.
Untuk diketahui, rakor yang berlangsung di Hotel Bidakara tersebut dihadiri sekitar 1.400 peserta. Diantaranya sekitar 514 Kepala Bagian (Kabag) Humas dan 34 biro humas di tingkat provinsi. Narasumber kegiatan itu antara lain, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) RI Rudiantara, dan Ketua Komisi II DPR Zainuddin Amali. (Humas)