Pemerintah Kabupaten Blitar Selenggarakan Diseminasi Kader Sheltered Workshop Peduli (SWP) Sebagai Bentuk Peduli Disabilitas


Pemkab Blitar melalui SWP diharapkan para penyandang disabilitas intelektual inklusi, orang tua, masyarakat dan pendamping sosial dapat saling bertukar informasi serta berbagi pengalaman bersama dalam rangka membangun sekaligus memperkuat jejaring ekonomi berbasiskan usaha kecil menengah

Blitar– Pemerintah Kabupaten Blitar menyelenggarakan Diseminasi Kader Sheltered Workshop Peduli (SWP) Harapan Makmur di Desa Soso, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar yang dibuka oleh Wakil Bupati Blitar Marhaenis UW pada Kamis (21/3/2019).

Kegiatan ini adalah dalam rangka mendukung program Kementerian Sosial RI melalui Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) Kartini di Temanggung dengan kegiatan pendampingan rehabilitasi sosial tingkat lanjut melalui Sheltered Workshop peduli, sharing pembelajaran serta peluang pengembangan kelembagaan, kemitraan untuk keberlanjutan program di Kabupaten Blitar, dengan dihadiri oleh Wakil Bupati Blitar, OPD terkait, Muspika Gandusari, Pendamping Sheltered Workshop Peduli (SWP) dari 11 lokasi dan tamu undangan lainnya.

Diseminasi merupakan tindakan inovasi yang disusun dan disebarkan berdasarkan sebuah perencanaan yang terukur dengan pandangan jangka panjang dan atau juga merupakan proses penyebaran informasi yang direncanakan, diarahkan dan dikelola.

Wakil Bupati Blitar saat memberi sambutan di pembukaan Diseminasi SWP

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Blitar Marhaenis UW mengatakan bahwa melalui Sheltered Workshop Peduli (SWP) diharapkan para penyandang disabilitas intelektual inklusi, orang tua, masyarakat dan pendamping sosial dapat saling bertukar informasi serta berbagi pengalaman bersama dalam rangka membangun sekaligus memperkuat jejaring ekonomi berbasiskan usaha kecil menengah. Saling bertukar pengetahuan dan keterampilan merasakan empati, perasaan senasib, sepenanggungan, sehingga diharapkan timbul kesadaran dan semangat kebersamaan dalam melaksanakan pendampingan sosial bagi penyandang disabilitas intelektual inklusi. Hal ini merupakan komitmen dan kesungguhan dari pemerintah khususnya pemerintah kabupaten Blitar dalam mengemban amanah Undang-undang Nomor 08 tahun 2016 tentang penyandang disabilitas.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Blitar telah meresmikan Kampung Peduli Disabilitas di Kabupaten Blitar secara perdana pada Senin (11/12/2017) sebagai dasar inovasi Dinas Sosial Kabupaten Blitar, yang mereplika dari program Balai Besar Rehabilitasi Sosial Bina Grahita (BBRSBG) “Kartini” Temanggung, yang sekarang menjadi Balai Besar Rehabilitasi Sosial Penyandang Disabilitas Intelektual (BBRSPDI) “Kartini” Temanggung, dari Kementerian Sosial Republik Indonesia.

Program Diseminasi Kader SWP ini bertujuan memberikan informasi yang terukur dengan maksud dan tujuan agar masyarakat memperoleh informasi, sehingga timbul kesadaran, memiliki niat mau menerima dan selanjutnya memanfaatkan informasi yang menjadi jawaban terhadap peningkatan kesejahteraan sosial bagi penyandang disabilitas intelektual inklusi berbasis keluarga dan komunitas.

Kelompok swadaya masyarakat “Harapan Mulia” tidak saja mendampingi penyandang disabilitas intelektual inklusi semata, akan tetapi juga mendampingi berbagai penyandang disabilitas yang ada di masyarakat Kabupaten Blitar, khususnya Desa Resapombo Kecamatan Doko Kabupaten Blitar dengan terbentuknya SWP Harapan Mulia di Desa Soso, Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar. Selain itu telah terbangun hubungan kerjasama dengan kelompok kajian dan pengembangan UKM (K2PU), Fakultas Ilmu Administrasi dan Pusat Studi Layak Disabilitas (PSLD) Universitas Brawijaya Malang.

Adapun prestasi yang disandang kampung peduli disabilitas Kabupaten Blitar, kelompok swadaya masyarakat “Harapan Mulia” yaitu Good Practices Awards for Inclusive Work Force Champions in the Public Sector yang diterima pada tanggal 22 Oktober 2018 di Hotel Shangri La Surabaya.

Kepala BBRSPDI Kartini di Temanggung memaparkan alasan adanya Diseminasi untuk masyarakat Kabupaten Blitar, yaitu karena Blitar telah mereplikasi program SWP dan komitmen Pemerintah Daerah sangat baik dalam mengembangkan SWP, Komitmen Pengurus SWP Harapan Mulia Desa Resapombo Kecamatan Doko dalam mengaitkan dengan stakeholder untuk pengembangan SWP sangat baik, Terbuktinya dengan Produk Batik Percik Rombo SWP tersebut mampu menembus pasaran lokal dan nasional, dan dengan SWP Blitar diharapkan mampu meraih penghargaan Otonomi Award tingkat Provinsi Jawa Timur.

Wakil Bupati Blitar memercikkan pewarna batik pada selembar kain

Acara Pembukaan Diseminasi SWP di Desa Soso, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Blitar diakhiri dengan Wakil Bupati Blitar Marhaenis UW mencipratkan pewarna pada selembar kain sebagai proses awal pembuatan Batik Percik Rombo khas Blitar. Acara Diseminasi SWP ini diagendakan mulai Rabu (20/3/2019) sampai hari Jumat (22/3/2019). [NA- Diskominfo] 

Check Also

Maksud dari Kata Informatif Adalah

Apakah Anda pernah bertanya-tanya apa maksud dari kata informatif? Mungkin Anda sering mendengar kata ini …