Diwarta News Teknologi, Kuliner, Review, Travel, Otomotif, Kesehatan
BLITARKAB. Masih dalam Rangkaian Pekan Festival Sungai Kali Bersih dalam rangka Hari Air dan Hari Bumi, DLH Kabupaten Blitar menggelar acara sarasehan kali bersih di Perum Jasa Tirta (PJT) I Brantas, Kamis (25/04/2019). Konservasi sungai Brantas menjadi tema sarasehan tersebut yakni dengan upaya pengendalian pencemaran dan kerusakan sungai.
Program kali bersih (Prokasih) merupakan salah satu program pemerintah untuk mengendalikan pencemaran air sungai dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas air sungai sehingga memenuhi peruntukannya.
Hadir dalam sarasehan tersebut, Kepala Dinas DLH Kab Blitar, Perum Jasa Tirta I, DPT PJB, BBWS Brantas, APIK-USAID Jawa Timur, Pokmaswas, OPD dan Camat Jajaran Pemkab Blitar, Para Kepala Desa, dan Para Penggiat Lingkungan.
Kepala Dinas DLH Kab. Blitar Khrisna Triatmanto mengatakan pemeliharaan dan konservasi sungai merupakan upaya berkelanjutan dalam pengelolaan resiko bencana. Sungai primadona dan memegang peranan sangat penting dalam ekosistem lingkungan, sehingga tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, namun juga tanggung jawab masyarakat dan dunia usaha.
“Melalui prokasih ini diharapkan akan muncul inovasi dalam pengembangan program kegiatan menjaga kualitas air sungai. Menjaga dan memanfaatkan Brantas sebaik mungkin dan memberikan kesadaran dan motivasi kepada masyarakat akan pentingnya sungai terutama Brantas bagi kehidupan mereka,” ungkapnya.
Pemkab Blitar telah melakukan berbagai usaha dalam pelestarian fungsi lingkungan perairan sungai, berupa penetapan Perda tentang RTRW, penyusunan rencana strategi perubahan iklim, identifikasi kawasan rawan bencana dan wilayah pesisir, perencanaan sanitasi tingkat kota serta penetapan regulasi lingkungan hidup.
Pencemaran air sungai yang sering menjadi permasalahan, Khrisna Triatmanto berharap masyarakat merubah perilaku untuk tidak membuang sampah, limbah domestik dan industri sembarang tempat terutama ke sungai, tidak menebang pohon sembarangan dan melestarikan hutan/konservasi di hulu sungai. (EM-DISKOMINFO)