BLITAR KAB – Tadi Pagi, Senin (22/07/2019) Bupati Blitar H. Rijanto membuka rapat coffee morning evaluasi hari jadi Blitar ke- 695, persiapan pilkades dan perubahan anggaran di Ruang Rapat Candi Simping, Lantai 2 Kantor Bupati Blitar.
Agenda rutin rapat coffee morning dilaksanakan setiap hari Senin merupakam agenda rutin mingguan dalam rangka mengevaluasi kinerja OPD, menangani persolalan persoalan mendesak dan persiapan persipaan agenda Pemda lainnya.
Turut hadir Wakil Bupati Kabupaten Blitar, Marhaenis UW, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, Staf Ahli Bupati Blitar, Asisten I, II dan III Sekda, Kepala OPD se-Kab. Blitar dan Camat se-Kab. Blitar.
Dalam rapat tersebut, Bupati Blitar mengevaluasi terkait rangkaian hari jadi Blitar yang berlangsung hingga saat ini. Pihaknya menyampaikan kirab-kirab yang dilaksanakan saat ini di kecamatan-kecamatan berjalan lancar dan respon masyarakat sangat positif.
Bupati berharap Kirab Hurub Hambangun Praja Kiblat Papat Lima Pancer tersebut membawa dampak yang luar biasa terhadap perkembangan yang ada di masyarakat.
Selain itu, mampu menggelorakan semangat semua lapisan masyarakat hingga ke pelosok desa. Sehingga diharapkan pula pemberdayaan ekonomi rakyat akan bagus lewat produk UMKM, kuliner ataupun mainan anak-anak yang bisa dimanfaatkan adanya hari jadi Blitar tersebut. Tidak kalah penting, rangkaian hari jadi Blitar tersebut sebagai upaya melestaraikan tradisi budaya yang ada.
Tidak hanya mengevaluasi hari jadi Blitar, Bupati juga mengevaluasi proses Pilkades serentak tahun 2019 yang akan dilaksanakan bulan oktober mendatang.
Bupati berpesan, desk pilkades harus mampu menguasai materi-materi yang sudah tertuang dalam aturan-aturan yang berkaitan dengan pilkades. Dalam masa-masa persiapan saat ini, adanya bimtek benar-benar dilaksanakan dengan baik.
“Tiga pilar di tingkat kecamatan maupun desa terus sinergi sehingga pelakasanaan pilkades yang digelar serentak berjalan sesuai harapan,” kata Bupati Blitar.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, Totok Subihandono menyampaikan perubahan anggaran terkait target kinerja prioritas apa saja pembangunan pada tahun 2019, PAK apa yang akan dilakukan termasuk didalamnya kebutuhan ekonomi dan tingkat pengangguran.
Dia berharap untuk penyusunan tahun 2020 sudah mampu mengusai pola pikir SAKIP dalam target kinerja apa, dalam rangka apa yang harus dikaitkan dengan namanya program prioritas.