BLITAR KAB – Dinas Sosial Kabupaten Blitar memberdayakan penyandang Disabilitas di Kabupaten Blitar melalui kegiatan bertajuk ‘Bimbingan, Pelatihan dan Launching Batik Ciprat Shelter PPKS Bagi Pendamping dan Penyandang Disabilitas’, dengan kegiatan pemberdayaan penciptaan usaha mikro sesuai dengan minat dan bakat para penyandang disabilitas.
Bidang usaha mikro ini antara lain pembuatan sejumlah kuliner seperti bakso, aneka kue, hingga kursus bidang konveksi dan kursus pembuatan batik Ciprat.
“Dengan keterbatasan, Dinsos memberikan program khsusus untuk mereka, kami berdayakan supaya punya keterampilan, sesuai dengan kemampuan masing-masing dan mandiri, ” kata Bupati Blitar Rijanto, Kamis (19/09/2019) saat dihubungi di Shelter PPKS Dinsos Pemkab Blitar.
Untuk itu, Bupati Rijanto mendorong stakeholder terkait untuk terus mendukung dan membina optimalisasi kapasitas penyandang Disabilitas di Kabupaten Blitar, supaya kompetensi mereka terakomodasi dengan baik. Jumlah kaum Disabilitas di Kabupaten Blitar terdapat sekitar 6.200 lebih.
“Saya juga meminta ASN di Kabupaten Blitar untuk memakai batik ciprat ini disamping memakai produk-produk yang lain. Kemudian juga mengajak masyarakat untuk membeli produk lokal batik Ciprat sebagai bentuk apresisasi ayo bela dan beli produk Blitar,” ulasnya di kegiatan yang sudah dimulai sejak Rabu (18/09/2019) kemarin, hingga berakhir besok Jumat (20/09/2019).