Diwarta News Teknologi, Kuliner, Review, Travel, Otomotif, Kesehatan
BLITAR KAB – Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Perpustakaan dan Arsip Kabupaten Blitar menggelar lomba bercerita bagi Siswa/Siswi SD/MI se-Kabupaten Blitar dalam rangka Hari Pahlawan di Gedung Serbaguna, Rabu (06/11/2019). Lomba tersebut dibuka oleh Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip, Herman Widodo, S.H.
“Kegiatan ini bertujuan agar anak didik kita mempunyai rasa cinta terhadap budaya, berkembang pengetahuannya dan terpupuk rasa cinta untuk bangsa dan negaranya sehingga terbinalah rasa persatuan dengan keanekaragaman yang ada,” tutur Herman Widodo dalam sambutannya.
Sebanyak 22 peserta lomba merupakan perwakilan dari setiap Kecamatan yang ada di Kabupaten Blitar. Sesuai nomor urut, para peserta tampil dengan maksimal di depan para juri dengan berbagai kreativitasnya bercerita yang diberi batasan waktu 12 menit.
Sedangkan Juri dari lomba tersebut diambil dari yang sudah berpengalaman dibidangnya yakni dari akademisi dan wartawan senior yang ada di Kabupaten Blitar. Herman mengatakan, momen tersebut tepat untuk ke depan dalam melahirkan generasi penerus bangsa yang lebih baik dari generasi sebelumnya.
“Kita sama-sama bagaimana mengupayakan dalam melatih anak didik kita menjadi pribadi-pribadi yang kreatif, cerdas, dan mempunyai kepercayaan yang tinggi menghadapi tantangan globalisasi,” ungkapnya.
Ia mengungkapkan, lomba tersebut merupakan bagian perintah dari Pemerintah Pusat dan merupakan salah satu penjabaran langkah dalam mendukung visi Bupati Blitar utamanya dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui sektor pendidikan.
Sebagai pedoman meningkatkan pendidikan, Herman menyebut salah satunya dengan gemar membaca. Gemar membaca dilakukan dengan tiga pilar yakni melalui sektor pendidikan, keluarga dan masyarakat.
“Kalau kita ingin menguasai dunia, maka kita harus menguasai infromasi utamanya menguasai ilmu. Menguasai ilmu bisa dengan gemar membaca,” kata Herman.
Dinas Perpustakaan dan Arsip Kab. Blitar juga menyediakan hadiah bagi para peserta lomba bercerita. Herman menyampaikan, menang bukanlah tujuan utama akan tetapi proseslah yang menjadi tujuan utama bagaimana melatih anak-anak untuk dapat meningkatkan kreativitasnya.
