BLITAR KAB – Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, M.M. membuka acara Launching Kandang dan Pusat Pelatihan Ayam Petelur yang digelar di Desa Ngrejo, Kecamatan Bakung, Kabupaten Blitar, Selasa (26/11/2019).
Dalam sambutannya, Bupati Rijanto menilai peluncuran program Kandang dan Pusat Pelatihan Ayam Petelur ini menyusul serangkaian cuaca ekstrim pemanasan global yang berdampak di sektor pertanian pada komoditas jagung, utamanya juga pada sektor peternakan.
Mengingat komoditas jagung merupakan kebutuhan utama dalam hal ternak ayam petelur, Bupati Rijanto menyebut imbas dari cuaca ekstrim pemanasan global membuat produksi jagung sedikit menurun yang bermuara pada mahalnya harga jagung sebagai pakan ternak. Selain itu, cuaca ekstrem menyebabkan berkembangnya mutasi virus dan bakteri pada ayam petelur.
“Peluncuran program hasil kerjasama antara APIK USAID bersama-sama dengan PT. Cargill Indonesia dan Paguyuban Ternak Rakyat Nasional (PPRN) Kabupaten Blitar, ini merupakan upaya yang tepat untuk menjaga stabilitas harga pasar produksi telur dan ayam petelur,” jelas dia.
Bupati Rijanto berharap, dengan selesainya dibangun pusat pelatihan peternakan ayam petelur, peternak-peternak ayam petelur di Kabupaten Blitar semakin eksis mengembangkan usaha peternakannya, sebab telah mudah mengakses ilmu yang ada di pusat pelatihan peternakan tersebut serta menjadi percontohan sebagai rujukan model kandang masa depan yang bisa mengadaptasi perubahan iklim global.
Informasi lebih lanjut, di acara ini selain dihadiri Forpimda Blitar, sejumlah kepala OPD Pemkab Blitar, Camat, Lurah dan Muspika Kecamatan Bakung, hadir pula Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementan, Gubernur Jawa Timur yang diwakili staf jajarannya, Kepala Dinas Peternakan Pemerintah Provinsi Jawa Timur, hingga peternak-peternak ayam petelur Kabupaten Blitar.