BLITAR KAB – Upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Kabupaten Blitar melakukan nota kesepahaman kerjasama pengembangan budidaya hortikultura dengan PT. Nusantara Segar Abadi (NSA) melalui penanaman perdana pisang cavendish yang berorientasi ekspor di Desa Selopuro Kecamatan Selopuro Kabupaten Blitar, Selasa (21/01/2020).
Penanaman perdana tersebut selain dihadiri Bupati dan Wakil Bupati Blitar juga dihadiri Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Deputi Bidang Koordinasi Pangan dan Pertanian, Government and Corporate Affairs Director PT. GGP (Great Giant Pineapple), CEO PT. GGF (Great Giant Food), serta perwakilan dari Kabupaten lain.
Sebelum dilakukan penyerahan bibit tanaman pisang secara simbolis oleh Sesmenko kepada Bupati Blitar, rombongan diiringi dengan tarian sambutan oleh warga masyarakat sekitar. Usai peneyerahan bibit dilanjutkan penanaman secara simbolis.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Susiwijono, S.E., M.E mengatakan upaya kerjasama tersebut untuk membantu masyarakat petani Blitar menghasilkan pisang yang bagus untuk diekspor.
“Ekspor keuntungan 100 persen untuk petani, PT. NSA hanya mendampingi dan memfasilitasi. Karena kalau petani sendiri yang ekspor belum tentu ketemu marketnya, kedua logistik belum tentu sanggup untuk menanggungnya,” jelas Sesmenko Susiwijono.
Ia mengungkapkan komiditi pisang hingga saat ini memiliki jaminan pasar dan jaringan pemasaran di 65 negara. Hal itu menjadi kesempatan untuk petani Blitar dalam menggeluti komoditas tanaman hortikultura tersebut, apalagi pisang Blitar memiliki kualitas pisang yang jauh lebih baik dibanding daerah lain.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, MM menyampaikan dengan potensi pengembangan seluas 80 hektar yang saaat ini di lahan Desa Selopuro Kecamatan Selopuro tersebut bisa berlanjut ke Kecamatan yang di Kabupaten Blitar seperti Kecamatan Gandusari, Doko, Selorejo, dan Kesamben dengan target 150 hektar yang tentunya kerjasama dengan petani langsung.