Tata Cara Salat Tarawih Sendiri di musim (Covid-19)

Tata Cara Salat Tarawih Sendiri di musim (Covid-19) – Tata cara salat tarawih sendirian tidak berbeda dengan salat tarawih berjemaah. Dalam hal ini, umat Islam yang mengerjakan salat tarawih 20 rakaat, melakukannya dengan 2 rakaat sekali salam.

Jumlah Rakaat Salat Tarawih
Terdapat pendapat tentang jumlah rakaat salat tarawih, yaitu 8 rakaat atau 20 rakaat. Dua pendapat tersebut sama-sama memiliki dalil yang kuat. Dalam Tuntunan Ibadah pada bulan Ramadhan di Masa Darurat COVID-19 (2020) oleh Majelis Tarjih dan Tajdid Pimpinan Pusat Muhammadiyah (hlm. 43), pendapat bahwa salat tersebut dikerjakan 8 rakaat merujuk pada riwayat Aisyah bahwa Nabi saw. “tidak pernah melakukan salat sunah di bulan Ramadan dan bulan lainnya lebih dari sebelas rakaat. Beliau salat empat rakaat dan jangan engkau tanya bagaimana bagus dan indahnya. Kemudian beliau salat lagi empat rakaat, dan jangan engkau tanya bagaimana indah dan panjangnya. Kemudian beliau salat tiga rakaat.” (H.R. Bukhari dan Muslim). Dalam Buku Saku Ramadan oleh Ma’ruf Khozin, dalil salat tarawih 20 rakaat merujuk pada riwayat 4 tabiin, yaitu Said bin Yazid, Yazid bin Rauman, Yahya bin Said al-Qathan, dan Abdul Aziz bin Rafi’. Riwayat Yazid bin Rauman berbunyi, “Umat Islam di masa Umar beribadah di malam bulan Ramadan dengan 23 rakaat.”
Urut-urutannya adalah sebagai berikut:
  1. Mengucapkan niat salat tarawih sendiri berupa kalimat اُصَلِّى سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram
  2. Mengucap takbir saat takbiratul ihram
  3. Baca taawud dan Surat Al-Fatihah. Kemudian membaca salah satu surat dalam Al-Qur’an
  4. Rukuk
  5. Itidal
  6. Sujud pertama
  7. Duduk di antara dua sujud
  8. Sujud kedua
  9. Duduk istirahat atau duduk sejenak sebelum bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua
  10. Bangkit dari duduk, lalu mengerjakan rakaat kedua dengan gerakan yang sama dengan rakaat pertama.
  11. Salam pada rakaat kedua/rakaat keempat.