Di Bulan Bung Karno, Bupati Blitar Bahas Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Via Webinar

 

 

 

BLITAR KAB – Peringatan Haul Bung Karno ke- 119, Bupati Blitar Drs. H. Rijanto, MM berdiskusi membahas Industri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif via webinar bersama Kepala Disbudpar Jawa Timur Sinarta, Kepala Dinkes dr. Kuspardani, Kepala Disparbudpora Suhendro Winarso, dan Ketua Bapparda Kabupaten Blitar Akhsin Al Fata di Pendopo Ronggo Hadinegoro, Sabtu (06/06/2020).

Pembahasan kebijakan pada dua sektor itu dibutuhkan untuk mempersiapkan apa yang akan dilakukan di era new normal atau tatanan kehidupan baru. Sementara tema yang dibahas yakni Kabupaten Blitar Menuju Wisata New Normal.

“Karena pandemi Covid-19, semuanya kita kemas dengan protokol kesehatan. Di sektor pariwisata, untuk persiapan kita tata betul. Jadi sebelum ada petunjuk yang jelas dan tegas dari pemerintah pusat kita sudah persiapan. Contohnya ya melalui webinar ini, nanti masukan-masukan akan banyak sekali kita rumuskan bersama-sama,” kata Bupati Rijanto.

Bupati Rijanto juga akan merumuskan Peraturan Bupati sebagai dasar untuk menjalankan kebijakan industri pariwisata dan ekonomi kreatif. Harapannya, kebijakan-kebijakan yang dirumuskan pemerintah kabupaten (Pemkab) Blitar untuk itu nanti mampu membawa kemajuan bagi kabupaten Blitar.

Terkait pariwisata di era new normal, bupati memaparkan bahwa Kabupaten Blitar tengah melakukan penataan terkait skema dan standart operasional prosedur (SOP) pengelolaan wisata di tengah pandemi.

“Jadi kesempatan ini mari kita bersama-sama membelajarkan diri kita sendiri dan masyarakat maupun orang lain,” tuturnya.

Pemerintah Kabupaten Blitar pada momen Haul Bung Karno juga mengadakan sejumlah kegiatan seperti ziarah ke Makam Bung Karno, pagelaran seni, fashion show, dan terakhir Tembang Macapat kelahiran Bung Karno.

Check Also

Menggali Keajaiban Fikosianin: Zat Pewarna Ajaib dari Dunia Mikroalga

Dalam jagat mikroorganisme, mikroalga menjadi subjek penelitian yang menarik karena potensinya dalam menyimpan kekayaan senyawa …