Jika artikel sebelumnya membahas Perbedaan Senyawa dan molekul, maka kali ini akan membahas tentang Pengertian Zat Campuran dan Jenis-jenis Campuran. Campuran adalah gabungan dari dua zat atau lebih, zat-zat yang bergabung ini tidak bersatu secara kimiawi. Masing-masing zat penyusun masih mempertahankan sifatnya masing-masing. Campuran zat bisa berbentuk padat, cair, atau gas.
Campuran: Zat yang tersusun dari beberapa zat yang lain jenis dan tidak tetap susunannya dari unsur dan senyawa. Campuran merupakan materi yang terdiri dari dua atau zat tunggal. Materi yang sering dijumpai sehari-hari hampir semuanya campuran. Bahkan banyak orang sering membuat campuran bahan, misalnya ketika membuat kopi atau teh manis.
Contoh campuran zat diantaranya adalah:
- Campuran zat padat dengan cat cair: gula dengan air
- Campuran gas dengan gas: pengharum ruangan
- Campuran zat padat dengan zat padat: nasi dan lauk
- Campuran zat cair dengan gas: air di udara saat hujan
- Campuran zat padat dengan gas: debu yang melayang di udara
- Campuran zat cair dengan zat cair: air dengan sirup
Campuran dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu:
- Campuran homogen = Larutan
- Campuran Heterogen = Suspensi, dan
- Campuran yang keadaannya antara suspensi dan larutan = Koloid
1. Larutan adalah: campuran dua zat atau lebih yang terdiri dari zat terlarut dan pelarut. Ukuran partikel larutan sangat kecil, kurang dari 1 nm, sehingga tidak dapat dilihat dengan menggunakan microskop ultra sekalipun. dan tidak dapat dibedakan antara zat terlarut dan medium pelarutnya. Zat dalam larutan tidak dapat dipisahkan melalui penyaringan.
Contoh larutan gula, kita tidak bisa membedakan mana gula mana air dalam larutan gula. Beberapa contoh larutan adalah larutan garam, larutan asam basa dan lain-lain.
2. Suspensi adalah: Suspensi adalah campuran kasar dan bersifat heterogen. Ukuran partikel suspensi lebih dari 100 nm.
Contoh suspensi adalah campuran terigu dalam air, apakah masih tampak terigu tersebut ? Jawabannya Ya, Masih. Campuran ini awalnya tampak seperti larutan yang keruh, tetapi lambat laun terpisah karena pengaruh gravitasi (mengalami pengendapan). Suspensi dapat dipisahkan melalui penyaringan. Contoh suspensi yang lain misalnya kapur dengan air, tanah dengan air, es cendol, campuran batu kali dengan pasir dan lain-lain.
3. Koloid adalah: Koloid adalah campuran yang terdiri dari partikel terdispersi dan pertikel pendispersi. Ukuran partikel koloid terletak antara 1 nm – 100 nm. Atau dengan kata lain ukuran partikel koloid keadaannya antara suspensi dan larutan.
Contoh koloid adalah air susu, santan, air sabun, dan cat. Koloid tampak keruh tetapi stabil (tidak memisah/mengendap). Bahan dalam campuran koloid tidak dapat dipisahkan melalui penyaringan biasa, melainkan dengan menggunakan penyaring ultra.
Pengertian Campuran homogen – Campuran homogen adalah campuran dua jenis zat atau lebih yang tidak dapat terlihat lagi bidang batas antara zat-zat yang dicampurkan. Walaupun menggunakan mikroskop, campuran yang berjenis homogen tidak bisa dibedakan antara satu dengan yang lainnya. Campuran homogen sering disebut dengan larutan. Contoh campuran homogen seperti garam yang diaduk dalam air. Garam sudah tidak terlihat lagi bentuknya. Pewangi dan alkohol merupakan jenis campuran homogen. Karena keduanya sudah bercampur secara sempurna.