Secara sederhana era globalisasi dapat dipahami sebagai era dimana kemajuan ilmu pengetahuan, teknologi dan alat transportasi yang mendorong kehidupan manusia menjadi tanpa batasan. Baik itu batasan geografis ataupun budaya. Contoh globalisasi dalam bentuk sederhana adalah kita bisa mengetahui informasi apa yang sedang terjadi dibelahan bumi lain. Atau kita dapat bepergian dari tempat satu ke tempat lainnya dengan cepat meskipun jaraknya ratusan atau ribuan kilometer.
Pengertian Globalisasi – Para ahli mendefinisikan pengertian dari globalisasi. Beberapa diantaranya pengertian globalisasi adalah sebagai berikut:
Globalisasi adalah suatu hubungan sosial yang mendunia yang kemudian terhubung satu sama lain sehingga antara kejadian dari tempat yang berbeda bisa berdampak juga bagi tempat yang lain. (Anthony Giddens),
Globalisasi adalah terbentuknya sistem organisasi dan komunikasi antar masyarakat di seluru dunia untuk mengikuti sistem dan kaidah-kaidah yang sama. (Selo Soemardjan).
Globalisasi adalah tindakan dari suatu proses atau pengambilan kebijakan yang menjadikan sesuatu mendunia, baik dalam lingkupnya ataupun aplikasinya. (The American Heritage Dictionary).
Teori Globalisasi
Ada beberapa teori Globalisasi yang dikemukakan oleh para ahli. Salah satunya adalah teori yang dikemukakan oleh Cochrane dan Pain yang menyatakan bahwa ada 3 pemeran utama penting dalam Globalisasi yaitu
- Globalis,
- Para Tradisionalis
- Para Transformalis
Teori Globalisasi Para Globalis
Para Globalis mengatakan bahwa dengan adanya Globalisasi ini akan membawa konsekuensi secara langsung pada kehidupan di seluruh dunia bahwa nantinya akan ada serangan budaya homogen yang menyebar ke seluruh dunia.
Mengenai hal ini, para globalis yang positif mengatakan bahwa hal tersebut bisa menjadikan masyarakat dunia yang memiliki pemikiran yang lebih terbuka dan toleran terhadap budaya dari luar budayanya sendiri,
Namun para globalis negatif mengatakan bahwa hal tersebut bisa melunturkan budaya asli masing-masing masyarakat dan menganggap itu juga salah satu upaya Negara adidaya untuk menjajah budaya lain.
Teori Globalisasi Para Tradisionalis
dalam teori ini adalah orang-orang yang tidak menganggap bahwa Globalisasi tengah terjadi, mereka menganggap bahwa proses yang saat ini terjadi adalah dampak dari perubahan yang sudah terjadi sejak zaman dulu.
Teori Globalisasi Para Transformalis
adalah orang yang berada diantara globalis dan tradisionalis, yang menganggap bahwa benar Globalisasi sedang terjadi namun terlalu dilebih-lebihkan.
Teori Globalisasi Lain
Teori Globalisasi yang kedua disebutkan seorang ahli bernama George Ritzer yang mengatakan bahwa era Globalisasi ini ditandai dengan adanya perkembangan dalam bidang komunikasi seperti munculnya telepon dan televisi kemudian diakhiri dengan kesadaran masyarakat secara global mengenai hal tersebut.
Ciri Ciri Umum Globalisasi
- Perubahan Dalam Konsep Jarak Ruang dan Waktu – Dengan dukungan teknologi berupa televisi, smartphone dan internet komunikasi dapat dilakukan secara cepat. informasi-informasi dari satu belahan dunia dapat langsung diketahui oleh seseorang dibelahan dunia lainnya. Kemajuan dalam bidang transportasi juga membuat jarak ratusan atau ribuan kilometer dapat ditempuh dengan waktu beberapa jam atau hari saja.
- Adanya Saling Ketergantungan Dalam Bidang Ekonomi dan Perdagangan – ini disebabkan oleh pertumbuhan perdaganan internasional dan juga dominasi organisasi semacam WTO atau world trade Organization yang menaungi perdagangan dunia dan lain sebagainya.
- Adanya Peningkatan Interkasi Kultural – Melalui televisi dan media lainnya manusia daoat mendapat pengetahuan baru dan lebih mengenal keanekaragaman yang ada di dunia luar
- Meningkatnya Masalah Bersama – di era globalisasi, masalah yang timbul dalam suatu negara dapat menjadi masalah yang menjadi perhatian bersama atau dunia internasional, seperti masalah ham, lingkungan hidup, kejahatan perang yang terjadi di suatu negara.