Diawali Presiden Jokowi, Vaksinasi Covid-19 Secara Gratis Dimulai di Seluruh Indonesia

BLITAR KAB – Menepis keraguan masyarakat akan keamanan vaksin Sinovac, Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang menerima vaksin. Setelah dilakukan vaksinasi perdana ini, vaksinasi Covid-19 secara resmi dimulai di seluruh Indonesia yakni dengan dilanjutkannya vaksinasi di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Tanah Air.

Presiden Jokowi Menerima Vaksin COVID-19 Perdana

Kementerian Sekretariat Negara RI dalam berita yang dipublikasikan melalui website resminya menyampaikan bahwa Presiden Joko Widodo menjadi orang pertama yang menerima vaksin dalam program vaksinasi massal secara gratis di Indonesia.

Sebelumnya, saat memberikan keterangan pada Rabu, 16 Desember 2020 di Istana Merdeka, Jakarta, Presiden menegaskan bahwa Kepala Negara akan menjadi penerima vaksin Covid-19 pertama kali. Hal ini untuk menepis keraguan masyarakat akan keamanan vaksin yang disediakan.

“Saya juga ingin tegaskan lagi, nanti saya yang akan menjadi penerima pertama divaksin pertama kali. Hal ini untuk memberikan kepercayaan dan keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin yang digunakan aman,” tuturnya saat itu.

Pada hari ini Rabu, 13 Januari 2021, di Istana Merdeka, Jakarta sekitar pukul 09.36 WIB, sebelum disuntik vaksin, Presiden terlebih dahulu melakukan pendaftaran dan verifikasi data, serta penapisan kesehatan, antara lain pengukuran suhu tubuh dan tekanan darah.

Setelah hasil penapisan kesehatan oleh petugas keluar, Presiden juga diberikan  sejumlah pertanyaan seputar riwayat kesehatan hingga dinyatakan sehat dan layak mengikuti vaksinasi.

Kepala Negara kemudian menuju meja berikutnya di mana proses penyuntikan dilakukan. Adapun yang bertindak selaku vaksinator presiden adalah Wakil Ketua Dokter Kepresidenan, Prof. dr. Abdul Muthalib, Sp.PD-KHOM dengan dibantu seorang asisten yang mempersiapkan peralatan.

Usai penyuntikan, Presiden mengikuti proses observasi kemungkinan Kejadian Ikutan Pasca Imunasisi (KIPI) di Ruang Oval, Istana Merdeka, selama sekitar 30 menit. Vaksin Sinovac membutuhkan dua kali penyuntikan masing-masing sebanyak 0,5 mililiter dengan jarak waktu 14 hari. Untuk itu, para penerima vaksin akan mendapatkan kartu vaksinasi dan diingatkan untuk kembali menerima vaksin untuk kedua kalinya.

Bersama Presiden pada sesi pertama vaksinasi, turut serta sejumlah perwakilan dari berbagai latar belakang dalam vaksinasi Covid-19 perdana yang dilaksanakan di veranda Istana Merdeka kali ini. Nama-nama perwakilan tersebut ialah:
1. Daeng Mohammad Faqih (Ketua Umum PB IDI);
2. Amirsyah Tambunan (Sekjen MUI sekaligus mewakili Muhammadiyah);
3. Ahmad Ngisomudin (Rois Syuriah PBNU);
4. Marsekal Hadi Tjahjanto (Panglima TNI);
5. Jenderal Pol. Idham Azis (Kapolri); dan
6. Raffi Ahmad (perwakilan milenial).

Untuk diketahui, selain enam orang di atas, sejumlah perwakilan juga tampak hadir pada vaksinasi pertama dalam sesi-sesi setelahnya. Mereka yang hadir tersebut ialah Budi Gunadi Sadikin (Menteri Kesehatan), Unifah Rosyidi (Ketua Umum PGRI), Ronald Rischard Tapilatu (Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia), Romo Agustinus Heri Wibowo (Konferensi Waligereja Indonesia), I Nyoman Suarthani (Parisada Hindu Dharma Indonesia), Partono Nyanasuryanadi (Persatuan Umat Buddha Indonesia), dan Peter Lesmana (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia).

Selain itu, turut pula perwakilan lainnya yakni Penny Kusumastuti Lukito (Kepala BPOM), Rosan Perkasa Roeslani (Ketua Kadin), Ade Zubaidah (Sekjen Ikatan Bidan Indonesia), Harif Fadhillah (Ketua Umum DPP PPNI) Nur Fauzah (perawat), Lusy Noviani (Wasekjen Pengurus Pusat Ikatan Apoteker Indonesia), Agustini Setiyorini (perwakilan buruh), dan Narti (perwakilan pedagang). Di samping itu, tampak Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof. Wiku Adisasmito dan dr. Reisa Asmo Subroto turut serta mengikuti vaksinasi perdana ini.

Sebagai informasi, pemerintah mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam melaksanakan program vaksinasi Covid-19 ini. Tidak hanya menunggu keluarnya izin penggunaan darurat BPOM dan fatwa halal MUI, sejumlah persyaratan lainnya yang harus ditempuh para penerima vaksin juga benar-benar diperhatikan.

Sumber : Website resmi Kementerian Sekretariat Negara RI

Diawali Presiden, Vaksinasi Covid-19 Secara Gratis Resmi Dimulai di Seluruh Indonesia

Vaksinasi Covid-19 perdana yang dilaksanakan langsung oleh Presiden Joko Widodo pada Rabu, 13 Januari 2021, mengawali mulainya program vaksinasi massal secara gratis di seluruh Indonesia.

“Setelah kita melakukan vaksinasi perdana ini, nanti akan terus dilanjutkan vaksinasi di seluruh provinsi, kabupaten, dan kota di seluruh Tanah Air,” ujar Presiden dalam keterangannya selepas mengikuti keseluruhan tahap vaksinasi di Istana Merdeka, Jakarta.

Vaksinasi perdana ini dilakukan setelah memperoleh izin penggunaan darurat dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan mendapatkan kepastian fatwa halal yang dikeluarkan oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).

Presiden menegaskan, vaksinasi Covid-19 ini merupakan hal yang penting untuk dilakukan. Vaksinasi tersebut diharapkan mampu memutus rantai penularan wabah korona di Indonesia serta sebagai tahapan awal menangani dampak yang ditimbulkan akibat pandemi.

“Vaksinasi Covid-19 ini penting kita lakukan untuk memutus rantai penularan virus korona ini dan memberikan perlindungan kesehatan kepada kita serta keselamatan dan keamanan bagi masyarakat Indonesia dan membantu percepatan proses pemulihan ekonomi,” ucapnya.

Setelah vaksinasi, Kepala Negara mengingatkan, protokol kesehatan yang berupa mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan tetap harus dijalankan.

Sumber : Website resmi Kementerian Sekretariat Negara RI

Check Also

Maksud dari Kata Informatif Adalah

Apakah Anda pernah bertanya-tanya apa maksud dari kata informatif? Mungkin Anda sering mendengar kata ini …