BLITAR KAB – Pemerintah Kabupaten Blitar memfasilitasi ribuan santri yang akan kembali ke Pondok Pesantren (Ponpes) untuk melakukan pemeriksaan rapid test antigen secara gratis. Hal ini dilakukan sesuai instruksi Wapres Ma’ruf Amin, untuk ponpes menjadi pilot project memutus rantai penyebaran Covid-19.
Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan tujuan utama kegiatan ini untuk memutus rantai penyebaran virus Covid-19 di lingkungan Ponpes. Sebab, pondok banyak melakukan kegiatan dengan banyak orang sehingga harus diwaspadai agar tidak terjadi klaster.
“Kami fasilitasi rapid antigen bagi para santri dan santriwati yang akan kembali ke pondok. Kami ingin memastikan ketika memasuki lingkungan Ponpes mereka sudah aman dari infeksi virus Covid-19 dan dapat mengikuti rutinitas seperti biasa,” ujarnya.
Adapun teknis pelaksanaannya santri mendatangi Puskesmas terdekat dengan tempat tinggal. Dalam hal ini pemerintah telah menyiapkan sekitar 10 ribu reagen.
Mak Rini menegaskan setiap pondok pesantren tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah daerah seperti menyiagakan petugas khusus sebagai pengawas kedisplinan protokol kesehatan, menyediakan tempat mencuci tangan, melakukan pengecekan suhu tubuh bagi siapapun yang akan masuk dan mengatur jarak. Selain itu, dia menghimbau agar para santri dan santriwati untuk terus memakai masker dengan sempurna, menjaga jarak saat komunikasi dengan orang lain dan membiasakan diri mencuci tangan sebelum/sesudah berkegiatan.