TPID Lakukan Pemulihan Ekonomi Untuk Meningkatakan Kesejahteraan Masyarakat – Pemerintah Kabupaten Blitar melalui TPID melaksanakan Rapat Koordinasi Pemulihan Ekonomi untuk Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Upaya Pemenuhan Kebutuhan Jagung Bagi Peternak serta Pencapaian Visi dan Misi Bupati Terpilih di Kabupaten Blitar bertempat di AULA Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar pada hari Rabu (9/6/21).
Rapat koordinasi ini dilakukan sebagai tindak lanjut serta langkah konkrit dalam penyelesaian permasalahan yang dihadapi oleh para peternak di Kabupaten Blitar. Rapat dibuka dan dipimpin oleh Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Dra. Tuti Komariyati M.M dengan menghadirkan narasumber Imam Subowo selaku Konsultan BRI serta mantan Direktur Bisnis Bulog dan Direktur BRI, Anung Suprayitno, S.Si selaku Kepala Stasiun BMKG Karangploso Malang dan Ir. Wawan Widianto selaku Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Blitar serta menghadirkan Kepala Dinas terkait, Bagian Perekonomian Setda, Kepala Perum Perhutani, Kepala BRI Cabang Blitar serta Ketua Koperasi Peternak Putera Blitar, Ketua Koperasi Produsen Ternak Unggas Mandiri, Ketua Gapoktan Kabupaten Blitar dan Ketua KTNA.
Dalam rapat koordinasi ini dibahas bagaimana meningkatkan produksi pertanian untuk kepentingan penyediaan pangan, industri dan peternakan. Peningkatan produksi pertanian dapat dicapai apabila semua stake holder pertanian dapat bersinergi dan bekerja secara maksimal sehingga lahan-lahan pertanian yang tersedia dapat dimaksimalkan produksinya. Sinergi yang diharapkan oleh Pemerintah Kabupaten Blitar beserta TPID Kabupaten Blitar yaitu bahwa Perum Perhutani seagai penyedia lahan dapat menyediakan lahan pertanian yang akan dikelola oleh Gapoktan, kemudian BRI diharapkan dapat memberikan bantuannya dalam hal pembiayaan.
Hasil panen terutama jagung itulah yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan peternak di Kabupaten Blitar mengingat Kabupaten Blitar merupakan sentra penghasil telur di Indonesia. Dengan adanya sinergi ini diharapkan menjadi salah satu solusi permasalahan yang setiap tahun selalu terjadi sehingga inflasi terutama di Kabupaten Blitar tetap terkendali.