(Asal – usul Lotus Birth atau Tali Pusat) – Amerika merupakan negara perintis Lotus Birth, hal tersebut tercantum dalam catatan tertulis. Didalamnya disebutkan bahwa Lotus Birth sebagai langkah pencegahan untuk melindungi bayi dari infeksi luka yang terbuka.
Meskipun merupakan suatu fenomena alternatif yang baru, penundaan pemotongan tali pusat , sudah ada dalam budaya Bali dan budaya orang Aborigin.
Oleh karena itu, keputusan untuk dilakukannya Lotus Birth serta dampak fisiologis yang dapat terjadi karena Lotus Birth merupakan tanggungjawab dari klien yang telah memilih dan membaut keputusan tentang tindakan tersebut.
Praktek Modern dari Lotus Birth menunjukkan bahwa mamalia yang mempunyai 99% bahan genetik hampir sama dengan manusia, yaitu simpanse pun membiarkan plasenta utuh, tidak merusak atau memotongnya. Hal tersebut dikenal dengan fakta primatologists. Lotus Birth, saat ini merupakan informed choice yang dilakukan minoritas dari homebirth dan hospital birth hal tersebut dapat dilihat dari hasil penelitian Sarah Buckley, MD dan Int’l Bidan Robin Lim. Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai Lotus Birth kita dapat melanjutkan pendidikan berlisensi sertifikasi bidan dan perawat bidan atau juranl penelitian seperti dalam majalah kebidanan dan Midwifery Today and Mothering.
Sampai sekarang belum ada penelitian lebih lanjut mengenai adanya kehilangan berat badan bayi dan penyakit kuning karena tindakan Lotus Birth.
Referensi mengenai Lotus Birth ini terdapat dalam ajaran Budha, Hindu, serta Kristen dan Yahudi.