12 Mahluk Mitologi Berwajah Cantik Tetapi Mematikan
Makhluk ini adalah makhluk yang keberadaanya dituturkan dalam kisah-kisah mitologis, legenda maupun fabel. Makhluk tersebut juga terkait dengan folklor suatu suku. Makhluk mitologis pada umumnya bersifat fantastis, baik bentuk maupun kemampuannya.
Adapun ciri-ciri dari makhluk mitologi yaitu:
- Disebarkan secara lisan dari mulut ke mulut;
- Berkisah tentang dewa-dewi atau makhluk gaib;
- Berasal dari sebuah kebudayaan pada masa prasejarah;
- Terdapat nilai kehidupan dan pesan moral;
- Sebuah cerita yang dianggap suci dan mistis.
Makhluk Mitologi Siren
Dalam mitologi Yunani, Siren adalah makhluk legendaris, termasuk kaum Naiad (salah satu kaum nimfa yang hidup di air) yang hidup di lautan. Mereka tinggal di sebuah pulau yang bernama Sirenum Scopuli, atau menurut beberapa tradisi berbeda mereka tinggal di tanjung Pelorum, pulau Anthemusa, pulau Sirenusian dekat Paistum, atau di Capreae, yang mana semuanya adalah tempat-tempat yang dikelilingi oleh batu karang dan tebing. Mereka menyanyikan lagu-lagu memikat hati yang membuat para pelayar yang mendengarnya menjadi terbuai sehingga kapal mereka menabrak karang dan tenggelam.
Makhluk Mitologi Alkonost
Alkonost merupakan burung legendaris dalam mitologi Slavia. Memiliki tubuh seekor burung dengan kepala dan dada seorang wanita. Nama Alkonost berasal dari nama Alcyone demi-dewi Yunani diubah oleh dewa menjadi sebuah pekakak. Alkonost bertelur di laut-pantai kemudian menempatkan mereka ke dalam air. Laut tersebut kemudian tenang Beberapa hari dan hari ke enam atau ke tujuh di mana titik telur menetas, membawa badai yang sangat mematikan.
Alkonost tinggal di Nirvana namun masuk ke dalam dunia kita untuk menyampaikan pesan. Saat Alkonost menyanyi, suaranya sangatlah Indah dan siapa pun mendengar suara itu dapat melupakan semuanya.
Mereka menyanyikan lagu-lagu memikat hati yang membuat para pelayar yang mendengarnya menjadi terbuai sehingga kapal mereka menabrak karang dan tenggelam.
Makhluk Mitologi Succubus
Dalam legenda abad pertengahan di Barat, succubus (plural succubi) atau succuba (plural succubae) adalah setan yang mengambil bentuk wanita cantik untuk merayu laki-laki (terutama pendeta) dalam mimpi untuk melakukan hubungan seksual. Mereka mengambil energi dari laki-laki untuk bertahan, sampai titik kelelahan atau kematian korban.
Makhluk Mitologi Medusa
Dalam mitologi Yunani, Medusa (Bahasa Yunani: ??????? (Médousa), berarti “penjaga” atau “pelindung”) adalah seorang wanita cantik dengan ular sebagai rambutnya. Siapapun yang menatap langsung pada matanya akan berubah menjadi batu. Medusa tewas di tangan Perseus, yang kemudian menggunakan kepalanya sebagai senjata sebelum diberikan kepada Athena untuk ditempatkan pada perisai Aigis.
Makhluk Mitologi Ekhidna
Ekhidna adalah Drakaina dalam mitologi Yunani. Namanya berarti “wanita ular”. Ekhidna disebut sebagai “Ibu dari Semua Monster”. Ekhidna bersarang di sebuah gua yang disebut Arima. Hesiodos menggambarkan Ekhidna sebagai monster raksasa yang bersama pasangannya, Tiphoeus atau Tifon, melahirkan berbagai monster mengerikan di mitologi Yunani.
Ekhidna kemungkinan adalah keturunan dari Tartaros dan Gaia, atau Keto dan Forkis. Tubuh bagian atasnya adalah wanita tapi bagian bawahnya adalah ular. Ekhidna juga sering digambarkan bersayap atau memiliki dua ekor. Suatu hari, Ekhidna dan pasangannya menyerang dewa-dewa Olimpus, Zeus mengalahkan mereka dan mengurung Tifon di bawah Gunung Etna. Namun, Zeus membiarkan Ekhidna dan anak-anaknya tetap hidup sebagai tantangan untuk para pahlawan. Ekhidna adalah monster yang awet muda namun tidak abadi. Ekhidna mati dibunuh oleh raksasa bermata seratus, Argus Panoptes.
Makhluk Mitologi Lilith
Lilith adalah iblis betina berasal dari Babilonia yang suka mencuri anak-anak manusia. Orang-orang Ibrani mengadopsi ini dan menganggap Lilith adalah istri pertama Adam yang sama-sama diciptakan dari tanah. Karena sama-sama dari tanah, Lilith menganggap posisinya setara dengan Adam. Adam menolak persamaan ini, dan Tuhan membuang Lilith jauh dari surga. Lilith bertemu dengan Lucifer dan dari hasil penyatuannya lahirlah jutaan iblis-iblis penggoda manusia.
Makhluk Mitologi Lamia
Lamia adalah monster setengah ular yang suka memakan bayi. Lamia awalnya adalah seorang ratu Libya yang cantik tetapi dia dimurkai oleh Hera. Menurut Diodoros Sikolos, Lamia terlahir sebagai perempuan yang cantik anak dari raja Belos dari Mesir dan sebagai cucu Poseidon dan Lybie. Setelah kematian ayahnya, dia menjadi ratu Libya Lamia disukai oleh Zeus dan mereka pun melakukan hubungan cinta.
Lamia melahirkan beberapa anak dari hubungan tersebut. Hera mengetahui hal tersebut dan membunuh semua anak Lamia. Lamia menjadi gila karena anak-anaknya mati dan kemudian mulai memakan anak-anak orang lain. Lama-kelamaan dia berubah menjadi monster.
Makhluk Mitologi Hamadriad
Hamadriad adalah makhluk supernatural yang tinggal di pepohonan dalam mitologi Yunani. Mereka adalah golongan khusus kaum Nimfa. Hamadriad lahir di pepohonan khusus dan memiliki hubungan yang sangat erat dengan pohon yang menjadi tempat tinggalnya. Jika pohon yang didiaminya mati, maka ia akan ikut mati. Karena itu, Driad dan para dewa akan menghukum siapa saja yang menyakiti pepohonan.
Makhluk Mitologi Empousa
Empousa adalah monster anak buah Hekate di dunia bawah. Dia sering dikelompokkan bersama makhluk-makhluk dunia bawah seperti Lamia dan Mormo.
Empousa adalah wanita cantik anak dari dewi Hekate dan Mormo. Dia menghisap darah pria ketika mereka sedang tertidur. Empousa digambarkan memakai sandal dari kuningan dan memiliki rambut api. Dalam perkembangan selanjutnya, Empousa dikenal sebagai makhluk yang dikirm oleh Hekate untuk berjaga di tepi jalan dan menelan orang yang lewat. Menurut Filostratos, Empousa berlari, bersembunyi dan meneriakkan kata-kata hinaan.
Makhluk Mitologi Sphinx
Sphinx adalah makhluk mitos dengan tubuh singa dan kepala manusia. Sphinx, dalam tradisi Yunani, memiliki paha singa, sayap seekor burung besar, dan wajah dan payudara seorang wanita. Dia adalah berbahaya dan kejam, mereka yang tidak bisa menjawab teka-teki nya mengalami nasib yang khas dalam cerita mitologis seperti mereka melahap utuh dan mentah, dimakan oleh rakasa kelaparan.
Berbeda dengan sphinx Yunani yang perempuan, sphinx Mesir biasanya digambarkan sebagai seorang pria (androsphinx). Selain itu, sphinx Mesir dipandang sebagai dermawan kontras dengan versi Yunani jahat dan dianggap sebagai wali sering mengapit pintu masuk ke kuil.
Teka Teki Sphinx adalah Apa yang Berjalan menggunakan empat kaki di pagi hari, dengan dua kaki pada siang hari, dan pada tiga kaki di malam hari?
Jawaban Teka-Teki Sphinx:
Seorang Manusia, Manusia merangkak Sewaktu bayi Menggunakan 2 kaki dan 2 tangan menjadi Empat alat berjalan, berjalan dengan dua kaki sebagai orang dewasa, dan berjalan dengan tongkat di usia tua.. 2 kaki, 1 tongkat = 3. Tentu saja, pagi siang, dan malam adalah metafora untuk waktu dalam (seseorang) hidup. Metafora seperti ini adalah umum di teka-teki. Odisseus memecahkan teka-teki dari Sphinx, dan Sphinx hancur sendiri.
Makhluk Mitologi Arachne
Arachne adalah seorang penenun terbaik, tersopan dan ter-ramah di Hypaepa, sebuah kota di Lydia. banyak pujian yg diberikan kepadanya, itu semua mempengaruhi Sifatnya dan akhirnya Arachne menjadi begitu sombong. Keterampilan sebagai seorang penenun yang ia mulai mengklaim bahwa keahliannya adalah lebih besar dari Athena, dewi kebijaksanaan dan perang serta seni menenun.
Athena sangat marah, setelah Kesombonganya itu melampaui batas dan akhirnya dewi Athena merubah Arachne menjadi laba-laba. Karena itu Arachne berarti “laba-laba” dalam bahasa Yunani. Cerita ini menunjukkan bahwa asal-usul tenun terletak pada tiruan dari laba-laba dan yang dianggap telah disempurnakan pertama di Asia.
Makhluk Mitologi Dwiwozona
Dziwozona atau Mamuna adalah Gadis Iblis Rawa dalam mitologi Slavia dikenal sebagai jahat dan berbahaya. Paling berisiko menjadi salah satu Iblis setelah kematian yang dianggap di bunuh seperti pembantu, gadis baru mau menikah, gadis hamil yang mati sebelum melahirkan, serta anak-anak terlantar. Kadang-kadang mereka membawa keluar pria-pria muda untuk menjadi suami mereka. Para Dziwozona memiliki payudara besar yang mereka gunakan untuk menyerang dan membunuh.
Sumber: http://zulqifli777.wordpress.com