Bagaimanakah yang paling tepat untuk Anda Lakukan, Sarapan Setelah Olahraga ataukah Sebelumnya?
Salah satu hal yang dapat menjaga kesehatan tubuh kita adalah melakukan olahraga secara rutin. Sebagaimana di kutip dari tribunnews.com, ternyata kebiasaan olahraga pagi hari yang tidak diawali dengan sarapan sebelumnya ataupun sarapan setelah olahraga dapat memicu penyakit diabetes Mellitus.
Menurut dr. Aris Wibudi Sp.PD. KEMD. CHT. ABAARM. Sarapan setelah olahraga dengan makanan seperti bubur dan nasi uduk seharusnya dihindari, karena makanan tersebut berkarbohidrat tinggi, yang dapat menaikan kadar gula tubuh.
Dr. Aris menambahkan, bahwa seusai sarapan langsung melakukan olahraga, juga tidak dibenarkan dari sudut pandang kesehatan, karena jika seusai sarapan langsung melakukan olahraga, maka akan membuat otot jantung kaget dan justru memicu muntah.
Jadi, bagaimanakah seharusnya yang kita lakukan? Sarapan sebelum olahraga atau setelahnya? Berikut ini solusi yang dituturkan oleh dr. Aris Wibudi Sp.PD. KEMD. CHT. ABAARM.
Hal yang paling ideal dan paling baik adalah sarapan dahulu, selang 1 jam kemudian barulah melakukan olahraga. Akan tetapi jika sarapan dengan mengonsumsi makanan yang berlemak dan membuat perut kenyang, maka olahraga dapat dilakukan paling tidak selang dua jam setelah sarapan. Tidak disarankan seseorang melakukan olahraga pagi sebelum sarapan, karena alasan ingin mengecilkan perut.
Dr. Aris mengemukakan bahwa penyebab kegagalan program diet, dapat pula disebabkan waktu yang kurang tepat saat berolahraga. Jika merujuk pada aktifitas metabolisme tubuh, waktu olahraga yang benar dan tepat adalah antara pukul 15.00 – 17.00/ sore hari, karena saat itu di perut tidak ada makanan. Dengan tidak adanya makanan di perut, maka menyebabkan kita nyaman dalam melakukan aktivitas fisik seperti olahraga.