Salah satu mahluk hidup yang sering dijadikan percobaan ilmiah di laboratorium adalah hewan. Banyak sekali hewan – hewan yang dilaporkan menjadi bahan percobaan manusia. Bukannya manusia ini sadis, tetapi struktur anatomi hewan itu lengkap dengan tubuh manusia.
Memang banyak hewan yang dijadikan bahan percobaan manusia dan uniknya hewan – hewan tersebut berhasil menyelamatkan nyawa manusia.
Seperti yang dilansir dari Merdeka.com, inilah dia 4 hewan percobaan yang berhasil selamatkan nyawa manusia.
1. Lalat Buah
Lalat buah ini merupakan hewan yang sering di pakai manusia untuk melakukan penelitiaan. Lalat buah ini merupakan hewan yang bisa menyelamatkan manusia karena lalat buah ini bisa menyembuhkan penyakit yang di derita manusia. Lalat buah ini bisa bertelur ratusan bahkan ribuan hanya dalam satu minggu. Dan kini dilaporkan jika 75 persen gen manusia yang terinfeksi penyakit bisa ditemukan di lalat buah karena lalat buah memiliki gen hox, gen yang sama pada manusia .
2. Cacing Nematoda
Cacing Nematoda yang memiliki nama latin Caenorhabditis elegans ini juga merupakan salah satu hewan yang sering dipakai penelitian dan bisa menyelamatkan manusia karena cacing Nematoda ini mempunyai maksimal 959 sel di tubuhnya. Menurut laporan jika cacing Nematoda ini memiliki teknik ‘RNA interference’ alias ‘on/off’ gen dimana fungsi setiap gen cacing bisa menyembuhkan penyakit manusia.
3. Bulu Babi
Bulu babi juga merupakan salah satu hewan percobaan yang memiliki fungsi tubuh sama seperti manusia mulai dari dia lahir. Bulu Babi itu muncul lewat bagian tubuh yang disebut anus . Kebanyak para penelitian menggunakan penelitian bulu babi ini pada induk yang masih hamil , karena embrio bulu babi lebih mudah diamati di luar tubuh.
4. Ferret
Tahukah kamu apa itu ferret ? Ferret ini adalah hewan yang sering dijadikan percobaan untuk penyakit influenza atau flu. Ferret ini adalah sejenis tikut atau Mustela putorius furo. Hewan Ferret ini bisa bersin dan mengalami penyakit pernapasan lain, seperti flu. Maka dari itu ferret ini digunakan untuk mendeteksi virus yang sering menyerang manusia.