1. Modal Abstrak – Konkrit
Modal abstrak / capital value suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu adalah relatif permanen, sedangkan modal konkrit / capital goods mengalami perubahan atau pergantian.
2. Modal Aktif – Pasif
Modal aktif adalah modal yang tertera disebelah debet dari neraca yang menggambarkan bentuk – bentuk dimana seluruh dana yang diperoleh perusahaan diutamakan. Sedangkan modal pasif adalah modal yang tertera disebelah kredit dari neraca yang menggambarkan sumber – sumber dimana dana yang diperoleh.(Bambang Riyanto, Dasar – dasar Pembelanjaan Perusahaan ( Yogyakarta : Yayasan Badan Penerbit UGM, 1991 ), hal. 11 – 17)
Pembagian modal aktif :
- Berdasarkan cara dan lamanya perputaran, modal aktif dibedakan antara aktiva lancar dan aktiva tetap. Perbandingan atau perimbangan antara kedua aktiva tersebut akan menentukan struktur kekayaan.
- Berdasar atas fungsi bekerjanya aktiva, modal aktif dibedakan dalam modal kerja ( working capital assets ) dan aktiva, modal aktif dibedakan dalam modal kerja ( working capital assets ) dan aktiva tetap ( fixed capital assets )
Pembagian modal pasif :
- Dilihat dari asalnya, modal pasif dibedakan atas modal sendiri dan modal asing atau modal badan usaha dan modal kreditur / hutang.
- Ditinjau dari lamanya penggunaan, modal pasif dibedakan antara modal jangka panjang dan modal jengka pendek.
- Berdasarkan syarat solvabilitas dalam hubungan dengan jaminan, modal pasiva dapat dibedakan antara modal sendiri dan modal asing.
- Berdasarkan syarat rentabilitas dalam hubungan dengan peghasilan / pendapatan, modal pasiva dibedakan antara modal dengan pendapatan tetap ( modal obligasi ) dan modal pendapatan tidak tetap ( modal saham ).
Daftar Pustaka: Pengertian Modal Menurut Para Ahli Definisi
Bambang Riyanto, Dasar – dasar Pembelanjaan Perusahaan ( Yogyakarta : Yayasan Badan Penerbit UGM, 1991 ), hal. 11 – 17