Exeter – Liverpool nyaris dibuat gigit jari oleh Exeter City di laga babak ketiga Piala FA, sebelum kemudian berhasil pulang dengan hasil imbang. Juergen Klopp mengakui timnya kalah tangguh, namun juga menyoroti kualitas lapangan.
Bertandang ke St. James Park, Sabtu (9/1/2016) dinihari WIB, Liverpool dua kali tertinggal sebelum memaksakan hasil imbang 2-2. Di menit ke-9 mereka dibobol Tom Nichols, lalu menyamakannya lewat Jerome Sinclair di menit ke-12.
Di akhir babak pertama, Liverpool kembali tertinggal saat Lee Holmes mencetak gol spektakuler. Bola hasil tendangan sepak pojoknya langsung masuk ke gawang. Liverpool lantas menyelamatkan diri kala Brad Smith mencetak gol terakhir di laga ini pada menit ke-73.
Klopp mengakui anak asuhnya, yang didominasi para pemain muda, kalah tangguh secara fisik dari para pemain Exeter. Buruknya lapangan membuat situasi kian tak menguntungkan. Lapangan St James Park sendiri memang tampak botak di beberapa bagian.
“Jelas apa yang harus kami pelajari ke depannya. Kami harus lebih tangguh lagi. Ini adalah lapangan yang menyulitkan. Exeter tampil sungguh baik,” ujar Klopp dikutip BBC.
“Mungkin mereka tahu bagian lapangan yang mana untuk bermain sepakbola. Hari ini sangat sulit untuk kami. Di situasi satu lawan satu, mereka lebih tangguh daripada para pemain kami,”
“Gol pertama itu kami tidak beruntung, itu adalah serangan pertama mereka. Saya tidak akan mengatakan apapun soal gol kedua, mereka menunjukkannya secara langsung di BBC.”
“Saya tidak percaya kami harus memainkan laga lainnya sekarang. Kalian maunya seperti itu, jadi kami akan pergi ke sana,” tandas manajer asal Jerman itu.
Liverpool kini akan menjalani laga ulangan kontra Exeter di Anfield. Klopp patut waspada karena timnya sudah kalah tiga kali dari lima pertemuan terakhir dengan tim dari divisi lebih rendah, saat melakoni laga ulangan babak ketiga Piala FA. Demikian dicatat Opta.
Penulis:Rifqi Ardita Widianto
Editor:-
Pada:Sabtu, 09/01/2016 07:47 WIB
Sumber:Website