Hidung kamu tersumbat, padahal kamu sedang tidak dalam kondisi flu atau pilek? Kamu juga tidak memiliki alergi pada apapun? memang benar, pilek, flu dan alergi (pada hewan) adalah penyebab utama hidung kamu tersumbat. Namun, ternyata penyebabnya tak hanya itu. Ada beberapa kondisi tubuh yang memungkinkan hidung kamu tersumbat. Seperti yang dilansir melalui prevention.com, berikut ini merupakan empat penyebab hidung tersumbat alias mampet,selain flu.
1. Kondisi hamil
Kehamilan akan memberikan banyak perubahan bagi wanita. Pergeseran hormonal yang besar yang disertai oleh banyaknya peredaran darah di dalam tubuh. Mungkin pembengkakan di kaki saat kehamilan tak membuat kamu terkejut, tetapi bagaimana dengan pembengkakan di selaput hidung? Kehamilan bisa menyebabkan hal tersebut pada hidung kamu. Cobalah mengatasinya dengan mengonsumsi lebih banyak air putih.
2. Tiroid tak bekerja efektif
Hipotiroidisme adalah sebuah kondisi di mana tubuh tidak menghasilkan hormon tiroid (thyroid-stimulating hormone) yang cukup. Kondisi ini dapat menyebabkan hidung kamu tersumbat, meskipun kamu sedang tidak dalam kondisi flu. Tak hanya itu, hipotiroidisme juga menunjukkan gejala lain seperti kelelahan, sembelit, rambut menipis, kulit kering dan merasa dingin.
3. Infeksi sinus
Apa kamu mengalami flu yang disertai dengan hidung tersumbat yang tak kunjung sembuh-sembuh? Kebanyakan infeksi virus, termasuk pilek dan flu akan sembuh dalam waktu satu hingga dua minggu. Jika kamu tak mengalami kesembuhan dalam jangka waktu itu, kamu patut memeriksakannya ke dokter. Ada kemungkinan kamu mengembangkan infeksi bakteri sinus. Gejala lain yang mungkin dimunculkan antara lain demam, ingus mengandung nanah dan rasa sakit pada bagian sinus.
4. Polip hidung
Selain infeksi sinus, polip dapat menjadi penyebab flu kamu kunjung sembuh. Polip adalah pertumbuhan non-kanker yang terjadi pada hidung atau sinus yang tidak berbahaya. Tetapi, polip secara fisik menghalangi saluran udara (sinus) dan membuat hidung kamu terasa tersumbat. Polip seringkali dialami pada orang-orang yang memiliki alergi,asma, atau infeksi sinus kronis.
Dipublikasikan :
Oleh : Siti Rutmawati
Pada : Rabu, 13 Januari 2016 08:21
Website : Merdeka