Ini Manfaat Bela Negara..

Pro dan kontra program Bela Negara terjadi karena tidak ada titik kesamaan pandangan dan sikap dari berbagai komponen masyarakat. Hal itu tergantung dari sudut pandang masing-masing soal bela negara. Kebanyakan pihak yang keberatan disebabkan menganggap bela negara identik dengan wajib militer. Ada benarnya dan ada salahnya. Tetapi secara keseluruhan, program ini justru merupakan solusi dari beberapa masalah yang menyelimuti bangsa dan negara ini. Beberapa keuntungan dari program Bela Negara, antara lain:
1. Menanamkan nasionalisme Hal ini sudah dijelaskan oleh Kemenhan bahwa salah satu tujuan diselenggarakannya program ini adalah untuk mernanamkan nasionalisme. Kita memang harus mengakui bahwa nasionalisme memang semakin luntur. Terutama pada generasi muda sekarang ini. Timbulnya kelompok-kelompok fanatis dan militan telah mendorong terorisme yang merongrong kedaulatan negeri ini. Mereka bahkan mundur ke belakang dengan mengupayakan negeri ini menjadi negri yang berbasis agama. Di sisi lain, gempuran duni global dengan liberalismenya juga mengikis nasionalisme secara bertahap sehingga orang-orang di perkotaan menjadi individualistis. Kita harus mengembalikan Indonesia sebagai negara berasaskan Pancasila. Program bela negara akan meyadarkan generasi muda untuk mencintai NKRI sebagaimana yang dianugerahkan Tuhan sebagai bangsa yang terdiri dari berbagai suku dan agama dan berusaha memajukan negeri ini dengan segala kemampuannya.
2. Mengatasi pengangguran Kesulitan ekonomi yang dialami oleh Indonesia menyebabkan bertambahnya tingkat pengangguran. Jika tidak diatasi segera, akan menimbulkan kriminalitas. Banyak orang yang akan berusaha mencari uang meski dengan jalan haram. Walau kesulitan ekonomi tersebut tidak lepas dari pergerakan global, pemerintah tidak bisa berpangku tangan. Program bela negara yang rencananya akan merekrut 100 juta orang ini berarti akan menyerap banyak tenaga produktif. Pengangguran dikikis dalam waktu cepat dan tepat. Anggaran besar yang harus tersedia tidak akan sia-sia karena kan menghasilkan sesuatu yang jauh lebih tinggi nilainya, yaitu generasi emas.
3. Tidak ada dana menganggur yang bisa dikorupsi Penyerapan anggaran untuk program bela negara adalah tepat guna. Daripada dana tersebut diincar oleh para koruptor, lebih baik digunakan untuk membentuk generasi muda yang mumpuni fisik dan mental. Mereka tidak hanya menjadi generasi yang sehat dan produktif, tetapi juga menjadi generasi yang akan menjaga kedaulatan NKRI dari setiap rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri.
4. Menjadi negara yang disegani Dengan memiliki generasi muda yang kuat, sehat dan memiliki jiwa nasionalisme yang tinggi, dengan sendirinya akan mengangkat kredibilitas Indonesia di mata dunia. Indonesia tidak akan lagi mudah untuk ‘dikocok’kocok’ oleh bangsa asing atau bangsa adidaya karena NKRI memiliki penjaga-penjaga dari Sabang sampai Merauke. Mereka akan mempertahankan Indonesia dengan segenap jiwa dan raga. Beberapa tokoh mengusulkan agar program bela negara ini tidak ditangani oleh kemenhan tetapi oleh kementrian pendidikan. Dalam hal ini saya lebih mendukung kemenhan sebagai lembaga yang tepat untuk menyelenggarakan Bela negara. Mengapa? maaf jika saya ingatkan bahwa kementrian pendidikan adalah salah satu kementrian yang tingkat korupsinya paling tinggi. Maka saya kuatir justru akan menjadi proyek ‘basah’ oleh oknum-oknum koruptor yang masih bercokol di sana. Saya lebih percaya pada Kemenhan, karena lembaga ini paling memahami apa dan bagaimana seharusnya program Bela Negara itu dilaksanakan.

dipublikasikan:
oleh:empuratu
pada:14 Oktober 2015 21:56:46
website: sumber http://www.kompasiana.com/empuratu/ini-keuntungan-program-bela-negara_561e6d2ed77e619a19cb3a37

Check Also

Menggali Lebih Dalam tentang Dogmatis: Apa Itu dan Bagaimana Ini Memengaruhi Pikiran Manusia?

Dogmatis adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan sikap atau keyakinan yang keras kepala dan …