Ada alasan kuat mengapa proses belajar seharusnya dilakukan dalam suasana tenang. Dalam penelitian, anak balita lebih cepat menangkap pelajaran baru jika mereka belajar di lingkungan yang tidak berisik.
Sebaliknya, mereka kesulitan mempelajari hal baru saat berada di ruangan yang bising, misalnya ada suara dari televisi atau percakapan telepon.
Penelitian itu dilakukan pada anak-anak berusia 22 bulan sampai 30 bulan. Di laboratorium eksperimen mereka diajarkan kata-kata baru.
“Rumah modern sering dipenuhi oleh berbagai distraksi suara, misalnya dari televisi, radio, atau orang yang saling berbicara. Ini bisa memengaruhi bagaimana anak belajar kata baru di usia dini,” kata Brianna McMillan, mahasiswa doktoral bidang psikologi di Universitas Wisconsin-Madison, yang melakukan penelitian ini.
Ia menyarankan agar para orangtua memperhatikan faktor ketenangan lingkungan saat berinteraksi dengan anak-anak mereka.
Sumber: http://health.kompas.com/read/2016/07/25/095405323/anak.lebih.cepat.mengerti.jika.belajar.dalam.suasana.tenang