Pengertian akselerasi adalah percepatan atau perubahan kecepatan dalam satuan waktu tertentu. Dalam hukum fisika diberi simbol a. Kenyataannya, kecepatan benda bergerak tidak selalu tetap, alias selalu berubah-ubah. Perubahan kecepatan inilah yang disebut percepatan.
Percepatan suatu objek yang bergerak bisa semakin cepat ataupun semakin lambat. Bila bergerak semakin cepat, artinya percepatan bernilai positif. Namun bila bergerak semakin lambat, artinya percepatan bernilai negatif. Contoh percepatan positif adalah buah yang jatuh dari atas pohon yang dipengaruhi oleh gaya gravitasi bumi. Sedangkan contoh percepatan negatif ada pada proses pengereman mobil.
Dalam kendaraan bermotor kita sering mendengar akselerasi dan top speed. Pengertian top speed adalah kecepatan maksimal yang dapat ditempuh oleh sesuatu benda yang bergerak.
Semakin baik akselerasi yang dimiliki oleh suatu kendaraan, maka akan semakin cepat pula kendaraan tersebut meningkatkan kecepatannya. Bukan semakin cepat secara keseluruhan, akan tetapi pertambahan kecepatannya saja yang menjadi semakin baik. Pendek kata, kendaraan yang punya akselerasi baik belum tentu memiliki top speed yang tinggi. Begitupun sebaliknya, kendaraan yang top speednya tinggi belum tentu punya akselerasi yang baik.
Di dunia otomotif seperti mobil percepataan banyak diukur dari akselerasi 0-100 km. Contohnya mobil Bugatti Veyron Supersport, akselerasi 0-100 km adalah sekitar 2.46 detik dengan top speed sekitar 431 km/jam.
Percepatan adalah besaran vector. Artinya, memiliki besaran dan arah. Sehingga, objek yang membelok pun memiliki percepatan. Misalnya mobil yang sedang menikung.
Akselerasi yang baik dibutuhkan kendaraan untuk track atau lintasan yang banyak tikungan dan tidak terlalu banyak track lurus. Karena pada track jenis ini, kendaraan lebih banyak butuh stop & go yaitu kondisi kendaraan yang melambat kemudian dipercepat lagi dalam waktu singkat. Tanpa akselerasi yang baik, track yang demikian tentunya tidak akan mampu dilalui dengan cepat.
Sementara untuk medan atau lintasan yang cenderung lurus, panjang, serta tidak banyak kelokan, lebih dibutuhkan kecepatan puncak yang tinggi. Namun pada prakteknya, baik akselerasi maksimal maupun top speed yang tinggi, keduanya sangat dibutuhkan.
Pada perkembangannya, istilah akselerasi kemudian dipakai juga dalam bidang lain, contohnya program pendidikan akselerasi. Pengertian akselerasi pendidikan adalah penanganan anak supernormal dengan cara memperbolehkan siswa untuk meloncat kelas / menyelesaikan pendidikan reguler dengan waktu yang lebih singkat (Sutratinah Tirtonegoro).
Pendek kata, pengertian akselerasi siswa adalah seperangkat kegiatan kependidikan yang diatur demikian rupa supaya dapat dilaksanakan oleh siwa dalam jangka waktu yang lebih singkat dari biasanya, contohnya pendidikan SMA yang umumnya sekitar 3 tahun bisa diselesaikan hanya dengan waktu 2 tahun saja.