Pengertian Fototropisme dan Fotoperiodisme Dalam Biologi :
Pengertian fototropisme adalah gerakan bagian tubuh tertentu dari organisme sebagai respon terhadap cahaya matahari. Fototropisme pada umumnya ditemukan pada tanaman, namun juga bisa terjadi pada organisme lainnya seperti jamur.
Ada dua jenis fototropisme, yaitu fototropisme positif dan fototropisme negatif. Dikatakan positif jika bagian tubuh organisme tersebut bergerak menuju atau mendekati sumber cahaya. Contohnya yang terjadi pada tunas tanaman. Sementara jika bagian tubuhnya menjauhi sumber cahaya maka disebut fototropisme negatif, seperti yang terjadi pada akar tanaman dan jenis tanaman menjalar.
Mengapa fototropisme terjadi ? Itu karena tanaman memerlukan cahaya matahari untuk proses fotosintesis. Seperti yang kita tahu bahwa fotosintesis adalah proses memproduksi makanan pada tanaman dengan mengubah karbon dioksida dan air menjadi karbohidrat, serta melepaskan oksigen sebagai produk sampingannya. Proses fotosintesis berlangsung di dalam daun, sehingga tidak aneh apabila daun-daun tanaman selalu berusaha tumbuh dan menghadap ke arah datangnya cahaya.
Pengertian fotoperiodisme adalah respon tanaman terhadap intensitas cahaya matahari dan lamanya penyinaran yang diterima. Reaksi tanaman terhadap cahaya ini berupa respon perkembangan tanaman untuk panjang relatif periode terang ( siang ) juga panjang relatif periode gelap ( malam ). Respon ini tidak sama antara satu tanaman dengan yang lainnya. Fotoperiodisme inilah yang merangsang pembungaan, pertumbuhan akar serta batang pada musim-musim tertentu, dan menjadi pemicu atas kerontokan daun.
Karena perbedaan inilah, ada tanaman yang termasuk ke dalam kategori tanaman hari pendek ( Short Day Plants ), kategori tanaman hari panjang ( Long Day Plants ), serta jenis tanaman hari netral ( Neutral Day Plants )
Tanaman hari pendek adalah tumbuhan yang pembungaannya dipengaruhi dan dikendalikan oleh panjang hari yang lebih pendek daripada panjang hari minimum kritis, yang dipengaruhi faktor-faktor lingkungan lainnya. Tanaman jenis ini membutuhkan inisiasi kegelapan sebelum pembungaan dapat dimulai. Contohnya pada Dahlia, Ester, Krisantinum dan Stroberi.
Pebedaan tanaman hari panjang dengan tanaman hari pendek yaitu pembungaannya dipengaruhi dan dikendalikan oleh panjang hari yang lebih panjang daripada panjang hari minimum kritis yang dipengaruhi faktor-faktor lingkungan lainnya. Contohnya pada bayam, selada, gandum dan kentang
Sementara tanaman hari netral adalah tanaman yang pembungaannya tidak dipengaruhi oleh fotoperiodisme melainkan lebih oleh faktor usia. Umumnya bunga muncul ketika tanaman mencapai ukuran tertentu. Contohnya; Dandelion dan tomat.