PENGERTIAN ORIENTASI KARYAWAN

Pengertian Orientasi Karyawan Menurut Para Ahli :

Pengertian orientasi karyawan adalah kegiatan memberikan informasi latar belakang kepada para karyawan baru yang dibutuhkan untuk melakukan suatu pekerjaan secara memuaskan, contohnya seperti peraturan perusahaan. (Gary Desseler : 2003)

Pengertian orientasi karyawan adalah suatu program yang dibuat dalam berusahaan yang bertujuan untuk memperkenalkan karyawan baru pada pekerjaan dan perusahaan tempatnya bekerja, bagaimana kedudukan / peranan karyawan, organisasi dan karyawan lain, kehidupan sosial, budaya, dan lingkungan di sekitar tempat kerja.

Tujuan orientasi karyawan adalah untuk membantu karyawan dapat bekerja dengan baik, sehingga dapat meningkatkan produktivitas kerjanya, dan pada akhirnya akan mendukung pencapaian tujuan perusahaan. Pada umumnya karyawan baru akan merasa sedikit was-was atau gugup selama hari-hari pertama kerja. Manfaat program orientasi karyawan baru yang paling utama adalah agar mereka dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan kerjanya yang baru.

Tahapan orientasi karyawan baru antara lain sebagai berikut :

1. Memperkenalkan karyawan baru pada unit kerjanya sendiri sampai unit kerja besarnya maupun unit-unit kerja terkait lainnya. Tujuannya antara lain untuk memberikan ketenangan dan kenyamanan pada karyawan agar merasa diterima di lingkungannya. Hal ini tentunya akan memudahkan mereka untuk bertanya jika ada hal-hal yang tidak jelas, bahkan membina kerja sama dengan karyawan yang lain dalam rangka menjalankan tugasnya.

2. Menjelaskan profil perusahaan secara lengkap mencakup visi, misi, nilai-nilai, struktur organisasi dan budaya perusahaan. Tujuannya adalah agar karyawan baru tersebut lebih mengenali perusahaan tersebut dan pada akhirnya akan membantu membangkitkan motivasi dan kemampuannya dalam mendukung tujuan dan target perusahaan.

3. Mensosialisasikan Kebijakan Perusahaan. Mulai dari kebijakan yang terkait dengan SDM seperti reward ( penghargaan ), Hubungan Kepegawaian, Karir, training ( pelatihan ), Penilaian Pegawai, sampai termination ( pemberhentian ). Termasuk juga tentang kode etik dan peraturan perusahaan.

4. Membuka jalur komunikasi. Tujuannya mempermudah karyawan baru menyampaikan aspirasi maupun pertanyaan-pertanyaannya. Jalur komunikasi ini bisa berupa komunikasi melalui tatap muka seperti meeting rutin, juga jalur komunikasi seperti email dan telepon.

5. Melakukan pengawasan. Pada awal bekerja, karyawan baru tentu sudah disosialisasikan target kerja yang harus dicapai. Untuk itu perlu dilakukannya pengawasan rutin akan hasil kerjanya, dengan tujuan untuk membantu karyawan tersebut untuk meningkatkan kinerjanya. Jika ada kekurangan, dapat disampaikan hal-hal yang perlu dilakukan untuk menanggulangi masalah kekurangan tersebut. Jika yang bersangkutan berhasil mencapai target yang lebih, maka dapat ditingkatkan lagi target kerjanya.

Check Also

Maksud dari Kata Informatif Adalah

Apakah Anda pernah bertanya-tanya apa maksud dari kata informatif? Mungkin Anda sering mendengar kata ini …