PENGERTIAN REDEMPTION REKSADANA

Pengertian Redemption Reksadana Menurut Para Ahli Yang Kami Simpulkan :

Reksadana adalah alat investasi yang terdiri dari kumpulan dana dari banyak investor. Dana yang dikumpulkan tersebut lalu diinvestasikan pada berbagai instrumen investasi seperti saham, obligasi, pasar uang, dan lainnya.

Reksadana diatur oleh manajer investasi. Tujuan reksadana adalah untuk mendapatkan suatu tingkat keuntungan terhadap dana investor yang telah diinvestasikan sesuai dengan kriteria yang ditetapkan pada prospektus produk.

Ada dua istilah dalam reksadana, yaitu Subscription dan Redemption.

  • Pengertian Subscription adalah biaya penjualan, yaitu biaya untuk membeli reksa dana.
  • Pengertian Redemption adalah biaya penjualan kembali, yaitu biaya untuk menjual reksadana.

Mengapa digunakan istilah di atas, dan bukannya jual beli ?

Dalam reksadana, ketika investor ingin berinvestasi, yang terjadi adalah Manajer Investasi “Menjual” reksadana kepada investor, dan biaya yang timbul disebut Biaya Penjualan (Subscription). Ketika investor ingin mencairkan investasinya, maka Investor Menjual Kembali unit reksadana yang dimilikinya tersebut kepada pihak Manajer Investasi, biaya yang timbul dari kegiatan ini disebut dengan Biaya Penjualan Kembali (Redemption).

Inilah yang membedakan reksadana dengan transaksi lain seperti saham. Unit penyertaan yang dimiliki investor berpindah hanya dari Investor ke Manajer Investasi. Sementara pada saham, lembar saham berpindah dari investor satu ke investor lain, sehingga istilah yang digunakan adalah Jual Beli.

Transaksi Redemption pada investasi reksadana dapat dilakukan kapan saja sesuai keinginan investor, namun ada beberapa jenis reksadana yang hanya memberikan waktu – waktu tertentu untuk investor melakukan redemption.

Biaya Subscription dan Biaya Redemption biasanya dinyatakan dengan persentase tertentu dari jumlah investasi, yang umumnya berkisar antara 0% (gratis) hingga 5%. Meski satuannya sama, namun perhitungan kedua biaya tersebut berbeda, kurang lebih seperti ini rumusnya :

  • Biaya Subscription = Nilai Investasi – {Nilai Investasi/(1 + % Biaya Subscription)}
  • Biaya Redemption Reksadana = Nilai Investasi yang dicairkan x Biaya Redemption

Dari rumus di atas akan didapatkan bahwa Biaya Redemption lebih besar jumlahnya dari Biaya Subscription. Tujuannya adalah agar investor tidak terlalu cepat menjual investasinya, karena reksadana sejatinya merupakan instrumen investasi yang didesai untuk tujuan jangka panjang.

Namun hal ini tidaklah menutup kemungkinan investor yang ingin menarik dananya meskipun baru berinvestasi beberapa bulan. Sehingga untuk mencegah investor melakukan hal tersebut, Manajer Investasi memberikan “penalti” dalam bentuk biaya redemption untuk investasi yang berusia kurang dari 1 tahun. Sementara untuk investasi yang umurnya lebih dari 1 tahun, umumnya tidak dikenakan biaya redemption lagi.

Check Also

Maksud dari Kata Informatif Adalah

Apakah Anda pernah bertanya-tanya apa maksud dari kata informatif? Mungkin Anda sering mendengar kata ini …