PENGERTIAN KALOR UAP DAN KALOR EMBUN

Pengertian kalor uap adalah jumlah kalor yang diperlukan untuk mengubah sebuah benda dalam wujud cair menjadi uap.

Kalor uap dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut :

Q uap = m . Lv

Dimana :
Q uap = jumlah kalor yang diperlukan (J)
m = massa benda yang akan diubah (kg)
Lv = kalor uap

Pengertian kalor embun adalah jumlah kalor laten yang akan dilepaskan untuk mengubah sebuah benda dalam wujud uap menjadi cair.

Kalor embun dapat dihitung dengan cara menggunakan rumus di bawah ini :

Q embun = m.Lv

Di mana :

Qembun = jumlah kalor yang dilepaskan

M = massa benda yang akan diubah (kg)

Lv = kalor embun

Pada dasarnya jumlah kalor yang dilepaskan pada saat mengembun akan sama dengan jumlah kalor yang diperlukan sebuah benda pada saat menguap. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mempercepat sebuah proses penguapan, di antaranya:

• Melakukan pemanasan terhadap zat tersebut.
• Meniupkan udara di atas permukaan zat tersebut.
• Memperluas area permukaan zat yang akan diuapkan.
• Memperkecil jumlah tekanan yang terjadi di atas permukaan zat tersebut

Jumlah kalor yang dibutuhkan untuk mengubah suatu wujud benda ke wujud benda lainnya, akan selalu bergantung kepada massa benda, kalor jenis benda dan perubahan suhu yang terdapat di dalam benda tersebut. Sebagaimana kita ketahui, kalor dapat mengubah wujud zat dari satu wujud ke wujud lainnya, di mana hal tersebut dapat terjadi dengan merujuk beberapa poin di bawah ini.

• Kalor dapat menyebabkan terjadinya perubahan wujud pada suatu zat.
• Selama berlangsungnya perubahan wujud di dalam sebuah zat, maka tidak terjadi perubahan suhu di dalam zat tersebut dan dengan kata lain dikatakan bahwa temperatur suhu akan tetap.
• Terdapat tiga tingkatan wujud zat, yaitu : berwujud padat, cair dan gas, yang mana masing-masing wujud memiliki sifat yang berbeda.
• Pada sebuah proses perubahan wujud zat, beberapa akan memerlukan kalor dan beberapa lainnya akan melepaskan kalor.