Pengertian kesenjangan sosial adalah sebuah ketidakseimbangan atau ketimpangan sosial yang terjadi di dalam masyarakat, di mana kondisi tersebut akan menimbulkan sebuah perbedaan yang signifikan di antara masyarakat.
Pengertian kesenjangan sosial adalah kesenjangan yang ditandai dengan adanya peluang dan manfaat yang tidak sama untuk posisi sosial yang berbeda dalam suatu status atau kelompok masyarakat. Kesenjangan sosial bisa dilihat dari tidak samanya proporsi barang atau jasa, kekayaan, kesempatan, imbalan, dan hukuman yang didapatkan seseorang dengan seseorang lainnya. Kesenjangan ini memiliki pola yang terstruktur dan berulang.
Pengertian kesenjangan sosial ekonomi adalah sebuah gejala yang timbul di dalam masyarakat karena adanya perbedaan batas kemampuan finansial dan yang lainnya di antara masyarakat yang hidup di sebuah lingkungan / wilayah tertentu.
Salah satu bentuk contoh kesenjangan sosial yang bisa dilihat dan banyak terjadi di sekitar kita adalah kesenjangan yang terjadi di antara masyarakat yang tinggal di dalam sebuah komplek perumahan mewah dengan masyarakat yang tinggal di luar / sekitar komplek perumahan mewah tersebut. Di mana dalam kondisi seperti di atas, kita dengan sangat jelas dapat melihat adanya perbedaan yang sangat signifikan antara kedua kelompok masyarakat tersebut, yang pada kenyataannya tinggal sangat berdekatan (berdampingan) antara satu dengan yang lainnya.
Kesenjangan sosial bukanlah sebuah permasalahan yang bisa diatasi dengan mudah, di mana hal ini menyangkut keberadaan banyak orang dan komunitas yang terlibat di sana dan hal ini tentu saja akan sangat membutuhkan penanganan yang sangat serius oleh pihak-pihak yang berwenang seperti pemerintah dan tokoh masyarakat.
Di dalam perkembangannya, sebuah kesenjangan sosial dapat berakhir dengan berbagai tindakan yang tidak baik atau bahkan mengarah kepada terjadinya berbagai macam tindak kejahatan, di mana orang-orang yang merasa berada di “lingkungan bawah” akan cenderung mengalami ketidak adilan dalam berbagai macam hal dan ini bisa saja memicu terjadinya berbagai macam tindak kejahatan di sebuah lingkungan.
Dalam berbagai kasus, ditemukan banyak kejadian yang menimbulkan kerugian pada pihak-pihak tertentu yang mengalami tindak kejahatan akibat adanya kecemburuan sosial dari seseorang atau bahkan sekelompok orang yang tinggal dekat dengan korban. Hal ini membuktikan bagaimana sebuah kesenjangan sosial adalah hal yang berbahaya dan bisa saja memicu terjadinya berbagai macam tindakan kriminal di antara satu lingkungan yang mengalaminya, karena banyak antisipasi yang dilakukan oleh pemerintah dalam mengatasi hal tersebut, salah satunya adalah dengan cara memberdayakan masyarakat dengan baik.
Contoh kesenjangan sosial dalam kehidupan sehari-hari di Indonesia yaitu :
- Orang yang tidak mendapatkan gelar Sarjana sulit untuk mendapatkan pekerjaan yang layak padahal tidak semua ilmu yang diajarkan di perguruan tinggi tersebut akan terpakai di bidang pekerjaan tersebut.
- Koruptor yang korupsi milyaran hanya di tahan 3 tahun sedangkan orang yang maling ayam bisa belasan tahun.
- Tidak adanya fasilitas transportasi yang cukup layak untuk orang-orang cacat.
- Kualitas pendidikan di daerah-daerah terpencil yang tidak layak dan tidak seimbang dengan kualitas pendidikan di kota-kota besar, padahal kurikulum dan soal Ujian Nasionalnya sama.
- Orang yang berpakaian mahal dan necis dengan penampilan klimis diperlakukan pelayan dengan sangat baik dibanding dengan orang yang berpakaian apa adanya.
- Mobil BMW dan Mercy di Indonesia disediakan parkir khusus VIP dan mendapat perlakuan yang berbeda dengan mobil-mobil lainnya.