Pengertian suku bangsa adalah suatu golongan manusia yang mengidentifikasikan dirinya dengan sesamanya berdasarkan garis keturunan yang dianggap sama dengan merujuk kepada ciri khas seperti: budaya, bahasa, agama dan perilaku. Suku bangsa terikat akan identitas dan kesatuan kebudayaan serta hal-hal mendasar seperti asal-usul dan yang lainnya.
Dalam sosiologi, pada umumnya suku bangsa dapat dikelompokkan berdasarkan dua hal seperti di bawah ini :
Garis keturunan.
Garis keturunan menjadi faktor utama bagi penentuan suku bangsa. Dalam prakteknya dikenal tiga macam pendekatan garis keturunan yang biasa dilakukan, yaitu:
- Garis keturunan ayah (Patriliniel), ini banyak terjadi di dalam suku-suku yang terdapat di Indonesia, seperti suku Batak, Ambon, Timor dan yang lainnya.
- Garis keturunan ibu (matrilineal), biasanya garis keturunan ibu terjadi di dalam suku Minangkabau di Sumatra Selatan.
- Garis keturunan ayah dan ibu (parental), garis keturunan ini dijalankan oleh suku Jawa.
Suku bangsa campuran.
Suku bangsa ini terjadi dengan adanya percampuran antar ras yang mendiami satu kawasan / wilayah tertentu. Contohnya: suku peranakan yang merupakan percampuran dari ras Tionghoa dengan Melayu.
Penyebab terjadinya keragaman suku bangsa di Indonesia yaitu :
- Adanya perbedaan asal ras.
- Terdapat perbedaan lingkungan geografis.
- Terdapat perbedaan serta latar belakang sejarah.
- Terjadinya perkembangan daerah.
- Adanya perbedaan agama dan sistem kepercayaan.
- Perbedaan kemampuan beradaptasi atau menyesuaikan diri.