Apa yang dimaksud dengan Abrasi?
Abrasi adalah penyebutan untuk menggambarkan keadaan pengikisan tanah pada daerah pantai atau pesisir. Kondisi tersebut terjadi sebagai akibat dari gelombang atau ombak dan arus laut yang bersifat destruktif.
Pengikisan daerah pantai atau abrasi akan mengakibatkan terjadinya pengurangan daerah daratan pantai. Umumnya pengurangan daerah pantai dimulai dari area yang paling dekat dengan air laut, sebab area ini menjadi sasaran utama dari pengikisan.
Membangun Pemecah Gelombang
Membuat pemecah gelombang bisa menjadi salah satu cara untuk mencegah abrasi pantai. Cara ini dimaksudkan agar kekuatan gelombang yang tiba pada garis pantai tidak terlalu besar sehingga tidak berpotensi mengikis padatan yang berada dititik tersebut. Beberapa wilayah di Indonesia sudah banyak yang menerapkan pemecah gelombang sebagai penangkal abrasi pantai
Hutan Mangrove/Bakau
Cara yang paling manjur untuk mengatasi abrasi adalah dengan menanam mangrove. Langkah penanggulangan berbasis konservasi ini idealnya disandingkan dengan opsi pemecah gelombang. Manfaat hutan bakau dalam melindungi garis pantai sebenarnya sudah banyak diketahui pihak terkait. Namun kesadaran untuk membuat ini masih minim. Mangrove memiliki banyak manfaat seperti :
- Menjaga stabilitas garis pantai.
- Mengurangi akibat bencana alama tsunami.
- Membantu pengendapan lumpur, dengan demikian kualitas air lautan jauh lebih terjaga.
- Membantu menahan juga menyerap tiupan angin laut yang cukup kencang.
- Merupakan sumber plasma nutfah.
- Membantu menjaga keseimbangan alam.
- Membantu mengurangi polusi baik di udara juga di air.
- Sebagai salah satu sumber oksigen bagi makhluk hidup.
- Hutan mangrove juga menjadi habitat alami beragai spesies seperti kepiting, burung, beberapa jenis ikan dan lain-lain.