Pemkab Blitar Sabet Dua Penghargaan Tingkat Provinsi Jawa Timur

PEMKAB BLITAR – Wakil Bupati Blitar Rahmat Santoso dan Ketua TP PKK Venina Rahmat Santoso didampingi Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Drs. Rully Wahyu Prasetyowanto, ME mengikuti Puncak Peringatan Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) XVII dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke – 48 Provinsi Jawa Timur di Graha Bakti Adipoday bertempat Kabupaten Sumenep dilaksanakan secara luring dan daring, kemarin Minggu (31/10/2021).

Kegiatan ini, dibuka dan dihadiri secara langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Wakil Gubernur Jatim Emil Dardak, Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur Arumi Bachsin. Dalam hal ini, Kabupaten Blitar meraih penghargaan terbaik II (dua) pelaksana terbaik 10 program PKK tingkat Provinsi Jawa Timur tahun 2021 kategori Kabupaten yang diperoleh Desa Bendosari Kecamatan Sanankulon serta terbaik IV (empat) kategori desa Pelaksana Gotong Royong Terbaik Provinsi Jawa Timur tahun 2021 yang diperoleh Desa Sidodadi Kecamatan Garum.

Sebelumnya, Desa Sidodadi mewakili Kabupaten Blitar telah menjalani proses penilaian dan paparan beberapa bulan yang lalu. Adapun penilaian tersebut diantaranya partisipasi masyarakat bidang ekonomi, sosial budaya dan agama, bidang lingkungan, serta bidang kemasyarakatan.

Pria yang kerap disapa Makde Rahmat mengatakan bahwa penghargaan terbaik yang diperoleh kategori pelaksana Desa Gotong Royong dapat meningkatkan jiwa kebersamaan di setiap pelosok daerah khususnya di Kabupaten Blitar. Rahmat menyebutkan gotong royong dapat diterapkan dalam keseharian baik oleh perangkat Desa dan masyarakat yang saling berkolaborasi dalam hal pelayanan publik atau kegiatan sosial lainnya.

“Semoga penghargaan yang kami terima tidak hanya sebagai simbol tetapi harus benar-benar dilaksanakan serta tertanam jiwa kebersamaan dan gotong royong di berbagai aspek,”ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menambahkan bahwa program pembangunan yang ada harus saling disinergikan, dikolaborasikan dan dapat dilaksanakan dengan penuh kekompakan. Sehingga menghasilkan program yang bermanfaat dan barokah.

Gubernur Jatim menghimbau kesiapsiagaan masing-masing Kabupaten/Kota dalam menghadapi badai La Nina sesuai dengan BMKG pada bulan November. Sehingga peran gotong royong antar masyarakat sangat diperlukan untuk mitigasi bencana alam.

“Mitigasi bencana alam ini sangat dibutuhkan agar masyarakat lebih waspada dan terhindar dari bencana. Selain itu saya berpesan untuk semua daerah harus fokus pada percepatan vaksinasi Covid-19 guna peningkatan kesehatan warga dan upaya pengentasan kemiskinan ektrim di wilayah,”tegasnya. Khofifah juga menyerahkan bantuan sosial kepada masyarakat diantaranya untuk anak yatim, lansia, disabilitas dan penerima RTLH (Rumah Tidak Layak Huni).

Check Also

Menggali Lebih Dalam tentang Dogmatis: Apa Itu dan Bagaimana Ini Memengaruhi Pikiran Manusia?

Dogmatis adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan sikap atau keyakinan yang keras kepala dan …