BLITAR KAB – Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas Sosial mengirim relawan Taruna Siaga Bencana (Tagana) untuk membantu masyarakat Lumajang, tepatnya di Desa Oro Oro Ombo, Pronojiwo, Lumajang pada Minggu (05/12/2021).
Pengiriman Tagana ini dilakukan untuk membantu evakuasi warga Lumajang yang terisolasi akibat erupsi Gunung Semeru pada Sabtu (04/12/2021).
Plt Kepala Dinas Sosial Kabupaten Blitar, Tuti Komaryati mengatakan bahwa pihaknya telah mengirimkan 8 relawan sejak kemarin malam. Berkoordinasi dengan Tagana Provinsi Jawa Timur, Batu dan Lumajang, Tagana Kabupaten Blitar telah melakukan tugasnya sejak pagi tadi berupa menyediakan makanan bagi warga, membagikannya serta membantu evakuasi ternak warga sekitar Gunung Semeru.
“Nantinya teman-teman Tagana akan bergantian bertugas. Tidak hanya pendampingan dalam segi fisik, namun juga dalam segi psikologis. Yang jelas, karena cuaca ekstrem yang sulit diprediksi ini, utamanya teman-teman yang bertugas harus bisa menjaga kesehatan dan keselamatan diri,” jelas Tuti.
Perlu diketahui erupsi Gunung Semeru ini diawali dengan kejadian laharan pada pukul 13.30 WIB. Hal ini juga disebutkan oleh Kepala Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Andiani. Selain itu menurut warga sekitar, awan panas terlihat pertama kali sekitar pukul 15.30 dari atas gunung. Warga yang berada di dekat lokasi pun segera mengevakuasikan diri ke tempat yang aman.
Dilansir dari Kompas.com berdasarkan statement Kabid Rehabilitasi dan Rekonstruksi BPBD Lumajang melaporkan setidaknya 35 warga mengalami luka bakar akibat awan panas guguran Gunung Semeru. Dari 35 korban ini 11 di antaranya dirujuk ke rumah sakit.