Dukung Percepatan Potensi Ekonomi, Pemkab Blitar Tingkatkan Kualitas Santri Lewat One Pesantren One Product

BLITAR KAB – Pemerintah Kabupaten Blitar hingga kini terus gencar meningkatkan kualitas SDM (anak dan pemuda) di Kabupaten Blitar dengan meningkatkan pada kemandirian Pesantren dalam bidang kewirausahaan.

Percepatan pemerataan pembangunan pada pengembangan potensi ekonomi ini dibahas pada rapat koordinasi bersama Tim OPOP (One Pesantren One Product) di Ruang Rapat Perdana BPKAD Kabupaten Blitar, Selasa (18/1/20220). Rapat dipimpin oleh Sekretaris Daerah Setda Kabupaten Blitar, Drs. Izul Marom, M.Sc.

Dalam melaksanakan fungsi pemberdayaan masyarakat, pesantren berorientasi pada peningkatan kesejahteraan pesantren dan masyarakat sekitar. Mengingat Pesantren merupakan garda terdepan pembangunan akhlak anak bangsa dan penopang harmonisasi sosial.

Perlu diketahui, Kabupaten Blitar memiliki >184 Pondok Pesantren (2,7% dari total se-Jawa Timur). Ada lebih dari 7.000 orang santri dan 33 Koperasi Pondok Pesantren.

Sehingga harapannya, OPOP yang menjadi program nasional ini mampu meningkatkan produktivitas daerah dan mengurangi angka pengangguran serta dapat terwujudnya generasi milenial yang terampil, berdaya dan mandiri.

Sebagai informasi, OPOP memiliki tiga pilar yakni Santripreneur program pemberdayaan Santri untuk menumbuhkan pemahaman Santri dalam menghasilkan produk, kedua Pesantrenpreneur program pemberdayaan ekonomi pesantren untuk Koppontren yang bertujuan menghasilkan produk halal unggulan dan yang ketiga Sosiopreneur merupakan program pemberdayaan untuk Alumni Pesantren yang disinergikan dengan masyarakat.

Check Also

Menggali Lebih Dalam tentang Dogmatis: Apa Itu dan Bagaimana Ini Memengaruhi Pikiran Manusia?

Dogmatis adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan sikap atau keyakinan yang keras kepala dan …