Diwarta News Teknologi, Kuliner, Review, Travel, Otomotif, Kesehatan
BLITAR KAB – Warga masyarakat terdampak Erupsi Gunung Semeru di Lumajang sedang melakukan pelatihan pemanfaatan pakaian bekas tidak layak pakai di Kantor Desa Supiturang Kecamatan Pronojiwo Kabupaen Lumajang, Kamis (3/2/2022).
Kegiatan ini di koordinir oleh Pos Layanan Dukungan Psikososial (LDP) Tagana Provinisi Jawa Timur bersama gabungan Tagana Kabupaten Blitar, Tagana Kabupaten Lumajang dan pendamping PKH Kabupaten Blitar.
Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten Blitar Tuti Komariyati membuka kegiatan tersebut secara langsung serta memberikan semangat kepada ibu-ibu yang mengikuti pelatihan. Dalam sambutannya, Tuti mengatakan pelatihan pemanfaatan baju-baju yang tidak layak pakai tersebut dijadikan bahan yang lebih bermanfaat seperti keset, alas panci dan sebagainya.
“Selain dilatih, KUBE (Kelompok Usaha Bersama) An Nisa dari Desa Kuningan Kecamatan Kanigoro bersama PKH Kabupaten Blitar juga memberikan bantuan 5 mesin jahit. Semoga ini membawa manfaat bagi mereka,” ungkapnya.
Ke depan apabila kegiatan ini berjalan dengan baik, Tuti berharap bisa membantu dalam pemasarannya yang juga didukung dari Kabupaten Lumajang maupun sekitarnya. Upaya ini dilakukan untuk meningkatkan serta mengembangkan perekonomian warga masyarakat yang terdampak Erupsi Gunung Semeru di Lumajang.
Perlu diketahui, pakaian bekas kurang layak pakai ini merupakan bantuan dari berbagai pihak yang belum sempat diseleksi hingga menumpuk di posko-posko bantuan hingga ke rumah-rumah warga. Agar bisa dimanfaatkan penyintas APG Semeru dan menumbuhkan perekonomian dengan dilakukanlah pemanfaatan pakaian bekas tidak layak pakai tersebut.