Diwarta News Teknologi, Kuliner, Review, Travel, Otomotif, Kesehatan
PEMKAB BLITAR – Bupati Blitar bersama Forkopimda Kabupaten Blitar melaksanakan Launching Kampung Pancasila di Desa Gaprang pada Senin (21/03/2022). Kegiatan ini dilaksanakan serentak di setiap kecamatan di Kabupaten Blitar secara virtual.
Mak Rini melakukan pemotongan pita sebagai simbol peresmian Kampung Panncasila di Desa Gaprang – kominfokabblitar
Bupati Blitar, Rini Syarifah mengapresiasi terhadap pembentukan Kampung Pancasila. Menurutnya, Blitar adalah miniatur Indonesia karena memiliki beragam agama, suku dan budaya. Pembentukan Kampung Pancasila memiliki nilai strategis dalam upaya memantapkan solidaritas persatuan dan kesatuan antar warganya.
Jalan Masgapur
“Kampung Pancasila diambil sebagai julukan untuk desa yang dijadikan contoh penerapan nilai-nilai pancasila dilihat dari tingkat toleransi agamanya yang tinggi. Bisa dilihat, sekarang ada di Jalan Masgapur yang merupakan singkatan Masjid, Gereja dan Gapura. Jadi disini ada 3 tempat ibadah dalam satu ruas jalan dimana masyarakatnya punya nilai toleransi yang tinggi dalam perbedaan agamanya. ” kata Mak Rini.
Dalam sambutannya, Mak Rini menambahkan bahwa tujuan dari pembentukan Kampung Pancasila ini adalah menciptakan media pembelajaran Pancasila bagi masyarakat, menumbuhkan kerukunan, menanamkan nilai-nilai kebhinekaan serta menghimbau kepada seluruh masyarakat untuk wajib menerapkan setiap nilai dalam Pancasila.
“Kalau kita lihat di media sosial dan mainstream, masih banyak anak muda yang bahkan tidak hafal Pancasila. Kita harus prihatin dengan hal ini. Untuk itu mari bersama-sama mewujudkan masyarakat yang tidak buta Pancasila” lanjut Mak Rini.
Mak Rini memberikan hadiah kepada masyarakat yang bisa memecahkan kuis – kominfoblitarkab
Sementara itu, Komandan Kodim 0808 menyatakan adanya Kampung Pancasila ini diharapkan mampu menjadi pilot project untuk menciptakan kerukunan masyarakat Kabupaten Blitar. Persatuan ini dimulai dari tingkat RT dan RW dan diharapkan bisa menyeluruh. Dari sini pula, masyarakat dapat melakukan peningkatan ekonomi melalui pelatihan pembuatan produk UMKM.
“Polres akan terus mendampingi setiap Desa di Kabupaten Blitar dalam hal keamanan. Seperti di desa Gaprang ini, masyarakat telah membudayakan Pos Kamling dengan metode Jimpitan dimana setiap rumah menyediakan satu kaleng uang yang diisi 1000/2000 rupiah dalam setiap harinya. Dengan adanya Jimpitan ini, warga yang melakukan piket akan rajin untuk berpatroli. Uang yang terkumpul dari hasil Jimpitan digunakan untuk bantuan sosial” kata Dandim 0808.