Bahaya darah rendah dan cara mengatasinya

Selain memicu penyakit jantung, tekanan darah rendah berisiko tinggi menyebabkan stroke. Kondisi ini terjadi ketika kurangnya suplai aliran darah ke otak, sehingga sel otak dapat mengalami kerusakan dan menyebabkan fungsi otak terganggu.

Meskipun tidak semua tekanan darah rendah merupakan kondisi serius, Anda tetap tidak boleh meremehkannya. Dalam kasus yang fatal, tekanan darah rendah bisa saja menyebabkan kematian.
Kondisi tiroid, seperti penyakit paratiroid, penyakit Addison, gula darah rendah (hipoglikemia) atau diabetes dapat memicu tekanan darah rendah. Dehidrasi. Ketika tubuh kehilangan lebih banyak air daripada yang dibutuhkan, kondisi ini dapat menyebabkan kelemahan, pusing, dan kelelahan.

Cara Mengatasi Darah Rendah

Jika kamu didiagnosa memiliki tekanan darah rendah atau mengalami beberapa gejala ringan di atas, lakukan beberapa hal di bawah ini untuk mengatasi darah rendah.

1. Minum banyak air putih

Dehidrasi dapat menjadi penyebab dari rendahnya tekanan darah. Beberapa orang bahkan mungkin mengalami hipotensi bahkan dengan dehidrasi ringan. Memastikan asupan cairan tubuh terpenuhi dengan baik dapat menjadi cara mengatasi darah rendah. Kamu juga bisa mengalami dehidrasi karena kondisi tertentu seperti diare atau demam. Pastikan untuk mengonsumsi 2 liter air atau 8 gelas air putih setiap harinya untuk menjaga tekanan darah tetap normal.

2. Konsumsi garam

Sodium yang terkandung pada garam dikenal dapat meningkatkan tekanan darah. Namun, penggunaan yang berlebihan bisa menyebabkan tekanan darah tinggi dan masalah jantung. Konsultasikan pada dokter mengenai jumlah asupan garam yang tepat bagi kamu per harinya.

3. Konsumsi Makanan Penambah Darah

Kekurangan sejumlah vitamin dan mineral seperti vitamin B12, asam folat, dan zat besi dapat menyebabkan anemia. Anemia terjadi saat tubuh tidak mampu membuat sel darah merah yang cukup sehingga menyebabkan turunnya tekanan darah. Cobalah untuk mengonsumsi makanan penambah darah seperti daging, seafood, dan sayuran dengan warna gelap.

Makan dalam porsi kecil juga dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya penurunan tekanan darah, karena porsi makan yang besar dapat menyebabkan tekanan darah menurun. Mengonsumsi kafein seperti kopi juga diketahui dapat membantu menaikkan tekanan darah kamu.

4. Ambil waktu sejenak sebelum berdiri

Jika kamu mengalami pusing saat tiba-tiba berdiri, cobalah untuk berdiri secara perlahan dan bertahap. Alih-alih berdiri dengan cepat, luangkan waktu sejenak untuk duduk sembari melakukan pernapasan yang lambat dan dalam, sehingga tekanan darah kamu tidak turun dengan drastis.

Selain itu, melakukan olahraga rutin juga dapat membantu mengatasi darah rendah dalam jangka panjang. Olahraga membuat jantung lebih sehat. Jantung yang sehat dan kuat dapat memompa lebih banyak darah ke seluruh tubuh, sehingga darah dapat mengalir lebih lancar dan tekanan darah menjadi normal.

Check Also

Menggali Lebih Dalam tentang Dogmatis: Apa Itu dan Bagaimana Ini Memengaruhi Pikiran Manusia?

Dogmatis adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan sikap atau keyakinan yang keras kepala dan …