Bahaya penyakit kulit scabies dan cara mengatasinya

Skabies tidaklah menyebabkan kematian, namun sangat mengganggu aktivitas sehari-hari dan dapat menularkan pada orang lain. Komplikasi dari skabies paling sering adalah infeksi sekunder bakteri akibat luka garukan.Penyakit ini sebenarnya jarang berbahaya, tetapi scabies yang tidak segera ditangani bisa menyebabkan pengidapnya merasa tidak nyaman karena sensasi gatal yang muncul.

Jika tidak segera diobati, kutu tersebut akan hidup di kulit anak ibu selama berbulan-bulan. Penyakit ini terbilang sangat menular dikarenakan penularannya yang sangat mudah dari pengidap ke orang yang sehat.

Seperti apa tanda scabies sudah sembuh? Melalui pengobatan medis serta penerapan langkah pencegahan yang tepat, gejala scabies secara bertahap akan mereda dalam waktu 2-4 minggu. Meskipun bintil-bintil merah sebagian besar telah menghilang, biasanya rasa gatal tetap terasa selama beberapa minggu ke depan.
Pakaian, handuk, Perangkat tidur (sprei, sarung bantal guling), harus dicuci air panas, dijemur ,disetrika agarkutu menjadimati, karenakutu akanmati pada suhu > 500 C. Kasur, bantal, guling, handuk dijemur.Kutu akan hidup 36 jam dalam suhu kamar, dapat bertahan 17hari dalam keadaan dingin/lembab

Bagaimana cara mengobati penyakit Scabies

Pengobatan scabies dilakukan dengan mengoleskan salep, obat antihistamin untuk mengurangi rasa gatal yang mengganggu, terlebih di malam hari, dan antibiotik untuk membunuh bakteri penyebab infeksi. Krim steroid dapat diresepkan untuk mengurangi rasa gatal, bengkak, dan kemerahan pada area kulit yang terinfeksi.

Check Also

Mengungkap Sejarah GWK: Monumen Ikonik Bali yang Memukau

Mari kita selami sejarah yang mengagumkan di balik keberadaan Garuda Wisnu Kencana (GWK), monumen megah …