Bahaya turunnya trombosit dan cara mencegahnya

Jumlah trombosit yang rendah disebut juga trombositopenia. Berkurangnya kandungan trombosit di dalam darah tidak selalu menyebabkan masalah yang serius. Namun, kondisi ini dapat memengaruhi kemampuan darah untuk menggumpal dan luka dapat terus mengeluarkan darah karena tidak terjadinya pembekuan.

Apabila Anda memiliki kadar trombosit yang rendah, hal tersebut dapat menyebabkan beberapa tanda atau gejala ringan. Apabila jumlah trombosit turun cukup jauh sampai amat rendah (di bawah 10.000 atau 20.000 mcL), dapat berakibat fatal, seperti risiko terjadinya perdarahan internal maupun eksternal.

Trombosit turun karena produksinya yang tidak memadai bisa disebabkan oleh beberapa kondisi. Beberapa jenis kanker darah, seperti leukemia atau limfoma, dapat merusak sumsum tulang dan menghancurkan sel induk darah.
Sementara itu, tanda dan gejala yang umum saat kadar trombosit di tubuh cukup rendah, yaitu: Mudah memar (purpura). Perdarahan superfisial ke kulit yang muncul sebagai ruam bintik-bintik ungu kemerahan (petechiae), biasanya pada kaki bagian bawah. Perdarahan berkepanjangan akibat luka.
Selain jambu, buah dan sayur seperti mangga, brokoli, nanas, tomat, paprika, dan kembang kol kaya akan vitamin C. Nutrisi kaya vitamin C dapat membantu trombosit tetap terjaga dalam darah. Selain itu, vitamin C juga dapat membantu penyerapan optimal zat besi dalam tubuh.

Check Also

Menggali Lebih Dalam tentang Dogmatis: Apa Itu dan Bagaimana Ini Memengaruhi Pikiran Manusia?

Dogmatis adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan sikap atau keyakinan yang keras kepala dan …