Pemkab Blitar Bentuk Satgas PPA, Cegah Kekerasan Anak dan Perempuan

PEMKAB BLITAR – Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Dinas PPKBP3A launching satuan tugas perlindungan perempuan dan anak dihadiri oleh Forkopimda dan beberapa OPD bertempat di Pendopo RHN, Selasa (30/8/2022).

Bupati Blitar Rini Syarifah bersama dengan Kapolres secara langsung menyematkan Idcard dan Rompi. KA. Satgas PPA AKBP Adhitya Panji Anom S.I.K mengatakan dengan adanya Satgas PPA nantinya menekan angka kekerasan perempuan dan anak di Kabupaten Blitar.

“Dengan adanya satgas ini kita berkolaborasi melindungi perempuan dan anak agar tidak terjadi kasus kekerasan,”ungkapnya.

Sementara itu, Mak Rini mengucapkan terima kasih dan apresiasi dengan terbentuknya Satgas PPA. Satgas PPA mengajak masyarakat untuk maju bersama dan menentang adanya kekerasan perempuan dan anak.

“Saya berharap masyarakat berani melaporkan apabila menjumpai pelanggaran dan tidak melakukan kekerasan,”terangnya.

Mak Rini menyebutkan jumlah kasus kekerasan mulai tahun 2020 sampai 2022 mengalami kenaikan 2 kali lipat. Dengan adanya Satgas PPA Mak Rini berharap dapat berkontribusi untuk mencegah kekerasan anak dan perempuan.

“Jadi, nantinya tugas Satgas PPA selain penindakan juga fokus pada pencegahan dan trauma healing kepada korban,”bebernya.

Sebagai informasi Satgas PPA melibatkan berbagai pihak diantaranya tokoh agama, tokoh masyarakat, Dinas PPKBP3A, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Kejaksaan Negeri Blitar, Pengadilan Negeri Blitar, dan Kementerian Agama Kabupaten Blitar.

Check Also

Menggali Lebih Dalam tentang Dogmatis: Apa Itu dan Bagaimana Ini Memengaruhi Pikiran Manusia?

Dogmatis adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan sikap atau keyakinan yang keras kepala dan …