PEMKAB BLITAR- Di tengah pesatnya perkembangan permainan modern berbasis gawai Pemerintah Kabupaten Blitar menggelar lomba permainan traditional yang diikuti oleh seluruh siswa-siswi sekolah yang ada di Kecamatan Kesamben bertempat di Lapangan Babadan Kesamben, Rabu (31/8/2022).
Hal ini dilakukan guna mengenalkan permainan tradisional kepada generasi muda. Adapun permainan traditional yang dilombakan yaitu hulahoop, egrang batok, rangku alu, bakiak, tarik tambang, gobak sodor.
Bupati Blitar Rini Syarifah mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak khususnya Dinas Pendidikan yang yang telah menginisiasi kegiatan. Mak Rini menyebutkan selain mengenalkan permainan traditional kegiatan ini juga untuk kesehatan dan sebagai sarana silaturahmi serta rekreasi.
“Permainan traditional sebagai salah satu upaya dalam pembentukan karakter dengan pembiasaan berbahasa Jawa dan juga permainan tradisional”, terangnya.
Mak Rini menambahkan kegiatan ini selaras dengan MendikbudRistek agar daerah-daerah kembali menggali permainan tradisional untuk melestarikan budaya bangsa dan pembentukan karakter anak anak Indonesia . Dengan melakukan permainan atau olahraga tradisional dapat menumbuhkan nilai nilai kerjasama, gotong royong , kesetiakawanan sosial , ketangkasan , religius , komitmen serta gerakan-gerakan olahraga , olahrasa , olahpikir anak dan bermanfaat untuk tumbuh kembang anak.
“Untuk itu saya berharap, permainan tradisonal ini bisa terus dikembangkan ke seluruh lembaga pendidikan, sehingga anak mempunyai alternatif kegiatan, yang lambat laun mengurangi ketergantungan terhadap gadget,”pungkasnya.