Apa perbedaan sifat fisika etana dan etanol?
Etana merupakan senyawa hidrokarbon golongan alkana, yaitu hidrokarbon yang antaratom C-nya berikatan tunggal. Sedangkan etanol merupakan senyawa turunan alkana, dimana salah satu atau beberapa atom H alkana diganti dengan gugus hidroksil.
Apa yang dimaksud dengan etana?
Etana adalah sebuah senyawa kimia dengan rumus kimia C₂H₆. Senyawa ini merupakan alkana dengan dua karbon, dan merupakan hidrokarbon alifatik. Dalam temperatur dan tekanan standar, etana merupakan gas yang tak berwarna dan tak berbau. Dalam industri etana dihasilkan dengan cara diisolasi dari gas alam, dan sebagai hasil samping dari penyulingan minyak. Penggunaan utamanya adalah sebagai bahan baku produksi etilena.
Senyawa terkait dapat dibentuk dengan mengganti atom hidrogen dengan gugus fungsional lainnya; moietas etana disebut gugus etil. Misalnya, gugus etil yang berikatan dengan gugus hidroksil menghasilkan etanol, alkohol dalam minuman.
Ikatan antar unsur apa sajakah yang terdapat pada etana?
Apa sifat dari etanol?
Etanol disebut juga etil alkohol dengan rumus kimia C2H5OH atau CH3CH2OH dengan titik didihnya 78,4° C. Etanol memiliki sifat tidak berwarna, volatil dan dapat bercampur dengan air (Kartika dkk., 1997).
Apa perbedaan metana dan etana?
Metana adalah senyawa alkana paling sederhana. Metana terdiri dari empat atom hidrogen dan satu atom karbon yang terikat dengan ikatan kovalen. Metana tidak berbau dan tidak memiliki warna, Gas tidak beracun yang mudah terbakar, Bentuk molekul tetrahedral yang memiliki empat ikatan C-H yang setara. Sedangkan etana adalah hidrokarbon jenuh yang ditemukan dalam bentuk gas. Etana adalah alkana paling sederhana kedua setelah metana. Senyawa ini tersusun dari 2 atom karbon dan 6 atom hidrogen dengan karakteristik etana: Berfase gas pada kondisi atm dan ambien, Densitasnya sekitar 1.36 kg/m³, Tidak berasa dan tidak berwarna.