Apa itu inflasi?
Inflasi merupakan indikator untuk melihat tingkat perubahan, dan inflasi dianggap terjadi apabila proses kenaikan harga berlangsung terus-menerus dan saling berpengaruh satu sama lain. Terdapat banyak cara untuk mengukur laju inflasi, namun dua cara yang paling sering digunakan adalah Indeks Harga Konsumen (IHK) dan Deflator PDB.
Agar lebih memahami apa arti inflasi, maka kita dapat merujuk pada pendapat beberapa ahli menurut Boediono, pengertian inflasi adalah suatu kecenderungan mengenai harga-harga agar naik secara umum dan secara terus-menerus.
Apa saja jenis inflasi?
Berdasarkan kenaikan harga, inflasi dibagi ke dalam 2 jenis, yaitu:
- Inflasi ringan: kenaikan harga di bawah 10% dalam setahun.
- Inflasi sedang: kenaikan harga di antara 10% – 30% dalam setahun.
Apa dampak buruk dari inflasi?
Inflasi yang tinggi bisa menyebabkan pendapatan riil masyarakat terus tergerus, karena harga barang yang semakin mahal, sehingga standar hidup mereka juga akan semakin turun. Situasi ini akan membuat masyarakat yang sudah tergolong miskin, menjadi makin miskin.
Apa penyebab inflasi ?
Apa penyebab inflasi? Secara umum, inflasi disebabkan oleh ketidakseimbangan permintaan dan penawaran barang atau jasa, peredaran uang, serta biaya produksi. Kondisi ekonomi negara yang menjadi mitra dagang turut berpengaruh terhadap terjadinya inflasi
Bagaimana cara menurunkan inflasi?
Salah satu cara mengatasi inflasi adalah dengan menaikkan tarif pajak. Naiknya tarif pajak untuk perusahaan dan rumah tangga akan mengurangi dan membatasi tingkat konsumsi. Pengurangan tingkat konsumsi tersebut akan berpengaruh terhadap menurunnya harga suatu barang.